Rabu, 23 Mei 2018

Kajian:HOAX Paling Banyak Isi Medsos.

Rektor Unipdu Prof Dr.KH Akhmad Zahro meminta masyarakat tidak asal mengkopi paste isi media sosial (medsos)."sebab yang paling banyak di medsos itu konten-konten yang tidak bisa di sebarkan.Karena hoax,karena tidak benar,karena menyebarkan kejelekan,karena masih membutuhkan klarifikasi,"jelasnya kala berbicara dalam kajian Ramadhan Pusat Studi Al-Quran Unipdu di Islamic Center Unipdu,Rejoso,Jombang,Minggu (20/5).Zahro menjelaskan,agama Islam & Umat Islam adalah Rahmat bagi seluruh manusia.Sebagaimana di tegaskan dalam QS Al Anbiya 107,sehingga dalam semua ranah bermedsoso juga harus bisa jadi Rahmat."Untuk bisa menjadi Rahmat ini manusia butuh ilmu.karena itu belajarlah ilmu agama secara mendalam,"pasannya.Tanpa ilmu agama yang mendalam,manusia akan mudah disesatkan setan.Sebab setan sangat berpengalaman menyesatkan manusia sejak zaman Nabi Adam.Al-Quran & mengerti maksud Al-Quran yang sesungguhnya.karena itu mereka bisa menyelewengkan pemahman manusia,disinilah pemahaman agama yang mendalam.Agar tidak gampang di salah pahamkan & ditipu oleh setan,misalnya ketika memahami ayat perintah jihad membunuh orang kafir."Ayatnya memang ada dalam Al-Quran,tapi itu konteksnya dalam kondisi perang,"tegasnya.Bermodal ayat itu,setan bisa mengelabuhi untuk mengkafirkan semua orang & mengajak membunuh semua orang.Hanya orang-orang merilmu yang memahami tipu daya setan.(Di kutip dari Radar Jombang,21 Mei 2018).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Label : KEGIATAN