Ada sebagian oknum yang menemukan cara membajak suatu aplikasi.Sebanyak 45% Zetizen pun memanfaatkannya buat menembus fitur berbayar,tapi ada juga 38% Zetizen malah tertipu.Biar kamu lebih paham,yuk ketahui 3 modus pembajakan aplikasi ini plus masing-masing bahayanya.
*Cracking*
Cracking kerap dimanfaatkan ketika orang ingin menginstal aplikasi bajakan dengan sengaja misalnya untuk menembus fitur-fitur berbayar.Ngggak sulit menemukan suatu crack suatu software di internet & men-download-nya secara gratis.Modus satu itu bertujuan meretas "Cracker membuat program komputer yang mampu menemukan kelemahan suatu software.Setelah mengetahui kelemahannya,cracker akan melakukan peretasn,"ujar Ferry Astika,ahli keamanan data dari Politekhnik Elektronika Negeri Surabaya.Meski memudahkan oknum yang nakal,crack juga punya dampak negatif."Setelah menemukan crack suatu aplikasi,cracker akan membagikannya kepada publik,tapi di sinilah bahayanya.Aplikasi yang dimodifikasi sering di selipi program berbahaya seperti maleware & virus,"jelas Ferry.
-Rugikan pihak developer
Kasus cracking yang ngehit belakangan ini dialami Spotivy.Selam ini emang berdar crack yang bisa mengakses fitur premium Spotivy tanpa membayar sehingga merugikan pihak Spotivy secara materiil.Spotivy pun bertindak tegas dengan menonaktifkan akun-akun pengguna tersebut.Jika kami mendeteksi adanya penggunaan aplikasi yang nggak diautorisasi itu secara berulang,di mana pengguna itu melanggar ketentuan kami,Spotivy memiliki hak menghentikan akun Anda,"tegas Spotivy dalam pernyataannya di laman Independent.
*Kloning*
Sesuai dengan namanya,kloning merupakan cara mebuat 2 akun aplikasi yang sama pada 1 gawai yang sama.Bagi sebagian orang,kloning punya dampak bagus karena memudahkan kebutuhan."Tapi kloning justru jadi cara yang mudah bagi para pembajak untuk mencuri data pengguna,"ungkap Ferry.Alasannya,fitur itu menggunakan sistem single sign on.Saat ingin log in ke salah satu aplikasi,kamu nggak perlu memasukkan username & password,caranya tinggal klik sign in with salah satu medsosmu,lalu,...viola! kamu berhaasil sign in.Tapi kemudahan tersebut membuat akun mu mudah di retas."Jangan heran kalau tiba-tiba ada perbahan dalam medsosmu.Soalnya,dengan melakukan kloning,aplikasi atau terbiasa menggunakan fitur sign in on,secara nggak langsung kamu udah memberikan datamu kepada para hacker,"tuturnya.
-Pengandaan yang idak di benarkan
Kloning biasanya dilakukan pada aplikasi media sosial seperti WhatsApp & LINE.Dengan bantuan perangkat pihak ketiga,setipa orang bisa menggandakan aplikasi pada gawainya.Namun,bukan berarti kloning itu nggak berbahaya,sebab,aplikasi kloning ini punya kewenangan untuk mengakses data-data pribadi kita,& rentan mengandung virus.Yang jelas,official LINE menegaskan bahwa kloning sebenarnya nggak di benarkan."LINE hanya memiliki 1 tipe aplikasi yang bisa diunduh ke perangkat para pengguna,di samping aplikasi utamanya,hanya ada aplikasi LINE Lite,yaitu versi lebih ringan dari LINE,"jelas LINE Indonesia ketika di hubungi Zetizen.
*Aplikasi Palsu
Pernah mau men-download suatu aplikasi seperti WhattsUp,tapi ternyata itu bukan WhatssUp,well,berarti kamu termasuk dalam 38% Zetizen yang tertipi aplikasi palsu.Modus satu ini muncul berkat keberhasilan proses cracking.Oknum pembajak membuat aplikasi mirip aslinya untuk memancing pengguna memasukkan data."Karena data & informasi di curi dari aplikasi aslinya,lalu muncul aplikasi serupa,tapi nggak sama,"kata Ferry.Aplikasi palsu rawan di temui jika kita berkunjung di website yang nggak aman.Modus tersebut bisa menyebarkan virus & makin berbahaya kalau kita telanjur memasukkan data diri di sana.maka,berhati-hati lah tiap kamu menginstal aplikasi."Biasanya pengguna nggak sadar aplikasi yang di gunakannya bajakan atau palsu karena nggak membaca terms & condition & sekadar menekan pilihan 'yes,"jelas Ferry.
-Bahayakan gadget & data pengguna
Berbeda dengan modus pembajakan yang lain,untuk aplikasi palsu ini,pihak yang di rugikan bukan pihak developer,tapi lebih ke penggunanya.Pengalaman tersebut di tuturkan Deva Tari,mahasiswi Universitas Tanjung Pura.Dia nyaris jadi korban pencurian data on line ketika mengunduh aplikasi dari luar App Store resmi."Waktu itu pakai aplikasi buat ngecek unfollowers instalgram,down load-nya di Tutup.Akupun log in dengan user name & password Instalgram-ku seperti biasa,"terang Deva.Lama-kelamaan,dia merasa curiga sebab dia sempat nggak bisa log-in ketika mau masuk ke instalgram-nya.Password nya sudah di ganti!."Untung aja Istalgram ku udah terhubung ke Google,jadi bisa di setting ulang,"tuturnya.
*Tahukah Anda?*
#Keuntungan yang di dapat Zetizen dari aplikasi bajakan
-Menembus fitur-fitur tertentu tanpa bayar : 50%
-Lebih sipmel dapatin aplikasinya : 31%
-Melatih kemapuan TI : 11%
#Kerugian yang dialami Zetizen gara-gara aplikasi bajakan (3 tertinggi)
-Rugi kuota buat mendown load : 45%
-Gadget kemasukan virus : 27%
-Telanjur memasukkan dat =,takut disalah gunakan : 18%.
(Di kutip dari Zetizen,Jawa Pos,19 April 2018).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar