Pemerintah Kota Mojokerto Tunggu Respons Damri,Soal Wacana Bus Mojokerto-Juanda.

MOJOKERTO KOTA-Rencana pengusulan pembukaan jalur angkutan pemandu moda transportasi Mojokerto hingga Juanda berlanjut.Sekarang ini,Pemkot tengah menunggu respons resmi dari pengelolaan perusahaan Bus Damri.Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Mojokerto,Gaguk Tri Prasetyo mengatakan telah mengirimkan surat resmi kepada BUMN Damri terkait usulan tersebut,itu dilakukan sebagai tindak lanjut pasca komunikasi yang terjalin sebelumnya ."Sudah kami kirim surat kepada (BUMN) Damri,sementara ini masih menunggu tindak lanjut dari sana,"ungkapnya.Dikatakannya,usulan pembukaan jalur angkutan pemandu moda transportasi itu sengaja berkomunikasi dengan BUMN Damri.Lantaran,memiliki reputasi & kekuatan pembiayaan yang memadai.sehingga dianggap cocok untuk didorong membuka jalur angkutan pemandu moda transportasi tersebut."Perkembangannya nanti menunggu kabar dari Damri,"sambung Pak Gaguk.Dishub memperkirakan pembukaan jalur baru bisa membuka potensi baru lantaran masyarakat bakal terbantu dengan jalur dari Mojokerto ke Juanda."Pengantar tidak perlu repot ke Juanda,sehingga tidak perlu bayar tol PP.Beli bensin & waktunya nanti juga terjadwal."sambungnya.Surat kepada Damri dilayangkan untuk mengajukan survey terkait jalur itu.Itu,kata Pak Gaguk kisarannya nanti terkait tentang waktu yang efektif,jarak tempuh,potensi,hingga sampai tarif jalur  Dishub pun optimis angkutan pemandu moda yang menghubungkan Mojokerto dengan Bandara Juanda ini akan terealisasi & bisa di manfaatkan masyarakat Kota/Kabupaten Mojokerto,Jombang & sekitarnya untuk mengakses,Juanda cukup melalui angkutan dari Mojokerto.Untuk diketahui,wacana pembukaan jalur angkutan pemandu mda transportasi itu di cuatkan Pemkot Mojokerto.Hal itu merespos di bukanya koridor ol Mojokerto-Surabaya.Angkutan berupa kendaraan bus seperti bus angkutan sekolah dengan kapasitas 26 kursi.Dishub optimis terhadap angkutan pemandu moda antartranspotasi ini yakni dapaat menghubungkan Mojokerto dengan Bandara Juanda."Jika terealisasi saya yakin bisa dimanfaatkan masyarakat Kota/Kabupaten Mojokerto,Jombang & sekitarnya,"tegasnya.(Di kutip dari Radar Mojokerto,2 Maret 2018). .