MOJOKERTO KOTA-Penyaluran Bantuan Pangan Non-Tunai (BPNT) terus bergulir.Kali ini,bantuan sosial bersumber APBD Kota Mojokerto diterimakan kepada kalangan warga miskin melalui e-Warong.Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kota Mojokerto Sri Mujiwati,mengatakan penerima BPNT dari APBD Kota Mojokerto tahun 2018 sebanyak 2.000 Keluarga Penerima Manfaat (KPM)."Tahun lalu,1500 KPM,mudah-mudahan dengan 2.000 dan 4.685 dari APBN hampir semua orang miskin sampai rentan miskin sudah dapat BPNT,"kata dia selepas distribusi e-Warong Melati Lingkungan/Kelurahan/Kecamatan Prajurit Kulon,Kota Mojokerto,kemarin (14/30.Dijelaskannya,distribusi tersebut selepas pemberian kartu e-wallet yang di lakukan pekan lalu.Praktis,sebanyak 2000 KPM dapat BPNT yang bersumber dari APBD Kota Mojokerto tahun anggaran 2018.Bansos yang di terimakan mencapai senilai Rp.220 per KPM."Itu jatah untuk bulan Januari-february.Awal April mereka nanti dapat jatah yang bulan bulan Maret,akhir April di beri jatah bulan April.Setelah itu harapannya setiap bulan sudah pasti dapat BPNT,"rinci Bu Mujiwati.Di tambahkannya,BPNT berupa uang tapi tidak bisa di cairkan jika tidak di belanjakan di e-warong yang sudah di tunjuk.Di Kota Mojokerto,ada 10 e-Warong,sementara penerima sudah memenuhi 40 kriteria sebagai KPM."Nanti,warga yang dapat BPNT ini nanti akan di beri stiker di rumahnya sebagai tanda penerima bantuan sosial dari pemerintah,"terangnya.Bu Mudjiwati menambahkan,warga Kota Mojokerto yang merasa miskin tapi tidak menerima bisa bertanya dengan membawa Kartu Tanda Penduduk (KTP) & Kartu Keluarga (KK).Namun,menurunya untuk jumlah KPM tahun depan belum tentu sama dengan tahun ini karena faktor PKM meninggal atau sudah tidak miskin.Total penerima BPNT Kota Mojokerto sebanyak 6.685 KPM yang bersumber dari APBN & APBD.Kuota dari APBN sebanyak 4.685 KPM.Sedangkan dari APBD yang semula 1.165 KPM tahun ini di tambah 835 KPM sehingga menjadi 2.00 KPM.(Di kutip dari Radar Mojokerto,15 Maret 2018).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar