MOJOKERTO KOTA-Pemprov Jatim akhirnya mengeluarkan rekomendasi pembentukan Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD).Hanya satu usulan pembentukan UPT dari pemkot yang ditolak,yakni UPT Pasar Hewan.Sementara,UPT pemadam kebakaran yang sebelumnya sempat direvisi justru direkom.Kabar turunnya rekomendasi itu diketahui pasca diambil Bagian Organisasi Sekdakot,kemarin.Diketahui,Pemprov hanya merekomendasi pembentukan lima UPT dari usulan tujuh UPT,UPT yang ditolak adalah UPT Pasar Hewan dan UPT Metereologi naungan Disperindag."Ada lima UPT yang akhirnya direkomendasi Pemprov melalui Biro Organisasi Sekdaprov."ujar Istibsaroh,kabag Ortala Sekdakot Mojokerto kemarin.Dikatakannya,lima UPT yang dapat rekomendasi diantaranya UPT Pemadam Kebakaran,UPT Pasar Tradisional,UPT Pusat Kesehatan Hewan,UPT Rumah Potong Hewan,dan UPT Laboraturium Kesehatan."Setelah kita perjuangkan UPT Pemadam Kebakaran akhirnya direkomendasi meski harus turun kelas B dari kelas A yang diusulkan"sambung dia.Dua UPT yang diusulkan Pemkot nyatanya gagal dapatkan rekomendasi.UPT Pasar Hewan diupayakan dibentuk hasil pemecahan dari UPT Pasar.Tapi usulan tersebut ditolak Pemprov.Sedangkan UPT Metereologi juga bernasib sama."Setelah masuk tahap pengkajian ternyata tidak memenuhi syarat.Akhirnya masih melekat pada salah satu Kasi di Disperindag".beber Istibsaroh.Sedangkan pasca turunnya rekomendasi,pemkot diwajibkan membentuk UPT tersebut.Istibsaroh menyebutkan,butuh aturan walikota sebagai dasar pembentukan UPT tersebut."Setelah ini yang dilakukan pembuatan Perwali Pembentukan UPT.Didalamnya memuat tugas dan fungsi UPT:".sebutnya.Disinggung terkait pembentukan UPT lain,dia mengaku masih dimungkinkan.Karena Pemkot tahun ini bakal menerima bangunan rusunawa.Sedianya,rusunawa itu dibutuhkan pengelola setingkat UPT."Kalau itu masih mungkin dibentuk Itu nanti dikaji sesuai Permendagri"tambahnya.(Dikutip Radar Mojokerto 23 Februari 2018).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar