Kamis, 22 Februari 2018

INFO KESEHATAN:Kesemutan Berujung Kelumpuhan.

Alur menjangkitnya GBS
Merasa nyeri di bagian badan tertentu?Atau bahkan nggak bisa merasakan bagian tersebut?Jika iya,mulailah waspada.Pasalnya,penyakit langka Guliiain Barre Syndromr (GBS) kini makin sering terjadi,begini alur penyebarannya di tubuh menurit dr.Novian Budi Santoso SpS.
*Sistem imun mengalami mala fungsi
GBS bukanlah penyakit yang di sebabkan bakteri atau virus tertentu.GBS merupakan kondisi "autoimun"sistem imun yang menyerang diri sendiri.Jadi,sistem imun salah mengidentifikasi pelindung saraf atau mielin & mengiranya sebagai virus.Ketika mielin tersebut rusak karena di serang sistem imun sendiri,saraf di dalam nya pun ikut rusak.
*Nyeri & mati rasa
Saat beberapa bagian saraf periferal di tulang belakang rusak,mulailah terasa nyeri di bagian badan tertentu,biasanya kaki atau pun tangan.Bedanya,nggak cuma nyeri,pada gejala awal,kita pun sampai nggak bisa merasakan bagian badan itu.Apabila nyeri hingga hingga mati rasa tersebut terjadi,ada baiknya segera pergi ke rumah sakit untuk di periksakan.
*Makin banyak saraf rusak
Tanpa ada yang memberhentikan,sistem imun akan terus melancarkan serangan pada mielin.lama-kelamaan makin banyak saraf di dalamnya yang awalnya hanya bisa terjadi di bagian kaki atau tangan bisa dengan segera menjalar ke seluruh tubuh.Misalnya,menyerang sistem pernafasan.Nggak heran GBS bisa jadi penyakit mematikan jika terlambat di tangani.
*Pengobatan GBS
Ada 2 macam pengobatan untuk GBS<yaitu intarvenous immunoglobulin (IVIG) & plasmamapheresis.IVIG mengentikan produksi imun yang mnyerang mielin.Cara tersebut lebih cepat,tapi sangat mahal karena harga per botol nya meencapai Rp.3,5 juta.Selanjutnya,sistem kerja plasmapheresis sama seperti cuci darah.Sistem imun yang mala fungsi akan di bersihkan.Namun,cara itu lebih riskan karena harus menunggu stok darah dari PMI.

Penyakit Guillain-Barre syndrome alias GBS mungkin asing di telinga orang awam.tak mengherankan,mengingat selama ini GBS tergolong sebagai penyakit langka.Tetapi,dalam sebulan terakhir,mencuat nama-nama pasien GBS yang kisahnya viral lewat dunia maya.Di lansir dari jurnal Guilain-Barre syndrome yang di terbitkan Lancet 2016 vol 388 halaman 717-727,sebagian besar penelitian di Amerika Utara & Eropa menunjukkan bahwa tingkat kejadian GBS berkisar 0,8 hingga 1,9 kasus dengan median 1,1 kasus dari 100.000 orang per tahunnya.namun,jumlah penderita GBS nampak meningkat dalam beberapa waktu terakhir.Hal tersebut di benarkan dr.Muhammad Hamdan,SpS(K) selaku ketua Perdossi (Perhimpunan Dokter Spesialis Saraf) Cabang Surabaya.Berdasarkan data dari Departemen Neurologi Divisi Saraf Tepi & Neurofisiologi RSUD dr.Sutomo Surabaya selama tahun 2018 ini ada lebih dari 10 kasus GBS yang masuk ke sana.Angka itu memang sudah diatas rata-rata,tetapi data solid mengenai jumlah penderita GBS hingga saat ini belum dapat di pastikan.Divisi Hubungan Masyarakat Dinas Kesehatan Masyarakat Surabaya pun mengaku belum menerima data pasti tentang jumlah penderita GBS.Yang jelas,GBS terjadi karena peristiwa Molecular mimicry atau kesamaan bentuk antara bakteri & virus dengan selubung mielin.Dalam hal tersebut,sistem imun salah mengindentifikasi saraf kita sebagai virus & malah menyerangnya,akibatnya sistem saraf rusak.Karena itu,jika GBS nggak cepat di tangani,resikonya adalah kelumpuhan."Dalam 2 atau 3 hari,bisa parah kalau tidak segera di tangani,apalagi kalau sudah menyerang sistem pernafasan.harus pasang alat bantu pernafasan,"jelas dr.Novian Budi Santoso,SpS,ahli saraf yang mengajar di Universitas Ciputra.Jangan anggap remeh penyakit satu itu.Sebab,GBS bisa menyerang siapa aja,ulai anak-anak hingga dewasa.Penyakit itu juga ngga kdi pengaruhi faktor keturunan.Ibaratnya,GBS menyerang orang secara random sehingga kita pun harus waspada.Namun,penderita GBS biasanya lebih dulu menderita infeksi saluran pernafasan atau diare.Gejala awal yang kerap dirasakan penderita GBS pun tergolong simpel,yaitu kesemutan.& mati rasa di sebagian anggota tubuh! Hal itu pernah dialami hamipir semua orang,termasuk 95% Zetizen.Tentu,nggak ada yang menyangka bahwa kesemutan tersebut bukan perkara biasa,melainkan suatu pertanda GBS.Karena itu,segeralah periksa ke dokter jika ada anggota tubuh yang sulit di gerakkan."Kalau sudah terjangkit,harus di tangani dengan cepat.Apabila mengalami gejala tersebut,dahulukan periksa ke dokter dari pada ke dukun atau pijat buat mewaspadai bahwa itu adalah GBS,"tutur dr.Novian.Yap,lebih bak mencegah daripada mengobati.(Di kutip dari Zetizen,Jawa Pos,21 February 2018).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Label : KEGIATAN