Kamis, 22 Februari 2018

Harga Beras Naik,Dinas Sosial Kota Mojokerto Gelontor Rasidi,Beras Bersubsidi Seharga Rp 1.600 Per Kg.

MOJOKERTO-Dinas Sosial (Dinsos) Kota Mojokerto mendistribusikan beras bersubsidi alias Rasidi di tengah kondisi harga pasaran beras yang mengalami kenaikan.Sekitar 13,680 ton beras kualitas premium didistribusikan kepada 684 masyarakat berpenghasilan rendah.Kepala Dinas Sosial Kota Mojokerto Sri Mujiwati,mengatakan,program itu besutan Pemprov sejak tahun 2017.Itu dilaksanakan sebagai bagian program perlindungan sosial yang bertujuan mengurangi beban pengeluaran masyarakat berpenghasilan rendah."Mulai hari ini (kemarin) dan besok (hari ini) kepada 684 keluarga penerima manfaat (KPM)"kata bu Sri.Dijelaskannya,pihaknya mendistribusikan beras bersubsidi alias Rasidi kepada masyarakat berpenghasilan rendah pada tiga kelurahan di Kota Mojokerto.Di antaranya,197 KPM di Kelurahan Gunung Gedangan,270 KPM di Kelurahan Mentikan,dan 217 KPM di Kelurahan Pulorejo."Jumlahnya total hanya 684 KPM,Untuk se-Jawa Timur,Kota Mojokerto alokasinya paling kecil sendiri"jelas dia.Beras bersubsidi tersebut,masih kata Mujiwati,diberikan tidak secara cuma-cuma.Namun KPM bisa menebus beras sebanyak 20 kg tersebut dengan harga yang terbilang miring.Untuk tiap kilogramnya hanya dihargai Rp 1.600."Sehingga per KPM hanya cukup bayar Rp 32 ribu sudah dapat 20 kg.Itu dengan kualitas beras premium.Ditambahkannya Mujiwati,program Rasidi tersebut merupakan program bantuan tahap pertama.Nantinya ada kali penyaluran tahap II di tahun 2018 ini.Program beras bersubsidi itu diluncurkan dengan momentum yang terbilang pas.Yakni,ketika harga beras di pasaran terbilang naik.Pendistribusian Rasidi dilakukan di tempat layanan publik.Dinsos melibatkan Taruna Tanggap Bencana (Tagana) untuk distribusikan Rasidi ke tiga kelurahan.Mereka membagikan rasidi persis di kantor kelurahan.Caranya KPM tinggal datang membawa kupon dan KTP."Lalu tinggal menunjukkan kepada petugas dan menebus beras dengan uang Rp 32 ribu.Mereka bisa langsung membawa pulang beras 20 kg"pungkas Mujiwati.(Dikutip Radar Mojokerto 21 Februari 2018).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Label : KEGIATAN