Wali Kota Mojokerto Mas'ud Yunus menjadi inspektur pada upacara rutin Korpri di Lingkup Pemerintahan Kota Mojokerto,Rabu (17/1).Bertempat di Halaman Kantor Pemkot Jalan Gajahmada Kota Mojokerto,upacara rutin ini juga dihadiri Wakil Wali Kota Suyitno,Asisten,Kepala OPD,Camat serta Lurah se-Kota Mojokerto.Mas'ud Yunus dalam sambutannya menyampaikan,pergantian tahun baru ini adalah momentum untuk mengevaluasi kinerja dan berusaha untuk memperbaiki diri.Wali Kota juga memotivasi para Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk bekerja dengan baik,berkreasi,berinovasi dan berprestasi untuk Mojokerto "service city".Tahun 2018 Pemerintah Kota Mojokerto telah menerapkan kebijakan tambahan penghasilan (tamsil) bagi aparatur."Harapan kami dengan adanya tamsil ini dapat mendorong semangat motivasi kerja yang lebih baik dan sekaligus pemerintah berusaha untuk meningkatkan kesejahteraan pegawai"tuturnya.
Wali Kota juga mengingatkan kepada ASN yang telah mendapatkan tambahan penghasilan agar selalu bersyukur dan menggunakan penghasilannya dengan sebaik-baiknya.Tak terkecuali dengan kewajibannya membayar zakat di Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Mojokerto."Saya mengingatkan kepada seluruh ASN di Kota Mojokerto yang telah memiliki pendapatan kotor setiap bulan minimal 3.680.000 sudah mendapat kewajiban zakat bagi yang muslim.Karena 2,5 persen dari hasil pendapatan adalah milik fakir miskin ashnaf yang lain yang akan kita pertanggungjawabkan di hadapan Allah"serunya.
Tahun demokrasi juga menjadi salah satu penekanan di sambutan Wali Kota Mas'ud Yunus.Di pelaksanaan tahun demokrasi ini,di dalam hiruk pikuknya Wali Kota menghimbau agar ASN bersikap netral dan profesional."Kita harus terus konsentrasi pada pelayanan masyarakat,pada tugas pokok dan fungsi kita sebagai ASN.Kita harus berkarya dan selalu semangat melayani masyarakat.Kita harus netral,karena ada sanksi bagi ASN yang tidak netral"pesan pak Wali.(Dikutip Radar Mojokerto 18 Mojokerto 2018).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar