Memiliki pasar tradisional dengan sentuhan modern adalah harapan semua warga,terutama bagi masyarakat urban seperti Kota Mojokerto.Pasar Tanjung Anyar merupakan pasar legendaris milik Pemkot Mojokerto,tak hanya sebagai transaksi ekonomi.Berjalan-jalan di pasar saat sore hari sambil berbelanja bagi sebagian masyarakat perkotaan adalah hiburan tersendiri.Namun,dari waktu ke waktu kondisi pasar legendaris tersebut kian kusam.Meski begitu,tak lantas menyurutkan aktivitas perdagangan di pasar yang berada di tengah kota tersebut.Kondisi becek & bau tentu mengganggu.Namun,hanya pasar ini menjadi satu-satunya pasar induk di wilayah Mojokerto.Bahkan,pedagang pasar luar Mojokerto pun memilih Pasar Tanjung Anyar untuk kulakan.Seperti yang terekam dalam kamera mata Lensa.Selain ruang publik yang nyaman & edukatif,masyarakat kota mendambakan sentra ekonomi memadai.Namun,dengan tetap mempertahankan konsep pasar tradisional,karena disitulah letak ciri khas masyarakat yang humanis.Tak hanya sebagai sarana transaksi ekonomi,pedagang & konsumen juga bisa saling sapa & tawar-menawar,sekaligus menjalin keakraban,laiknya keluarga.Jika suatu saat pasar becek & kumuh tersebut berubah menjadi bersih & nyaman,tentu itu adalah harapan masyarakat kota.Seperti dalam slogan Jawa : pasare resik,atine becik,rejekine apik.(Di kutip dari Radar Mojokerto,14 Januari 2018).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar