Minggu, 03 Desember 2017

Kenduri 5000 Layah,Peringati Maulid Nabi Muhammad SAW di Kota Mojokerto,Lautan Oranye Serbu Tumpeng Onde-Onde dan Makan Bareng.

Acara tahunan Pemerintah Kota Mojokerto bertajuk "Kenduri Maulid Nabi Muhammad SAW,5000 layah"sukses menarik perhatian ribuan warga Koat Mojokerto,Jumat (1/2).Bahlkan,warga luar kota pun berduyun-duyun ikut memeriahkan gelaran dalam rangla memperingati Maulid nabi Muhammad SAW tahun 2017 Masehi/1439 Hijriah ini.Bertempat di lapangan Raden Wijaya Surodinawan,Wali Kota Mojokerto Mas'ud Yunus,Ketua TP PKK Siti Amsah Mas'ud Yunus,Plt Sekda Gentur Prihantono,Forkopimda,Kepala OPD,Camat,serta Lurah se-kota Mojokerto hadir dalam acara ini.Di awali kirab budaya yang menampilkan pelajar mengenakan pakaina berbagai macam suku di Indonesia,kesenian reog,barongsai,bantengan mengiringi rombongan yang membawa gunungan tumpeng onde-onde.Ribuan warga yang terdiri dari perwakilan TR di masing-masing kelurahan,pelajaar dan seluruh organisasi keagamaan di Kota Mojokerto kompak memakai baju batik rengkik warna oranye dan membawa layah/cobek berisikan lauk nasi tumpeng.Sambil melantunkan Shalawat,ribuan warga hanyut dalam khusyuk memaknai peringatan kelahiran Nabi Muhammad SAW.Wali Kota Mas'ud Yunus dalam sambutan membuka acara menuturkan bahwa kenduri layah merupakan sarana menunjukkkan kecintaan kita kepada Rasul."Sebagai sarana siar Islam dan menjalin kebersamaan untuk mewujudkan masyarakat yang rukun,aman,damai dan sejahtera,"tuturnya.Pemerintah Kota Mojokerto dengan menggelar acara ini setiap tahun juga ingin mengangkat budaya lokal masyarakat.Kearifan lokal bertajuk kenduri Maulid ini dapat dijadikan sebagai agenda pariwisata Kota Mojokerto."Dengan makan bersama,suasana kebersamaan masyarakat akan terjalin saat makan dalam dalam 1 layah/cobek.Sehingga masyarakat akan semakin guyub rukun dan memiliki semangat gotong-royong membangun kotanya,"seru Mas'ud Yunus.Usai acara seremonial Wali Kota berserta seluruh masyarakat yang hadir merebut gunungan onde-onde yang merupakan jajanan khas Kota Mojokerto,kemudian makan bersama 5000 layah dan diakhiri atraksi budaya.(Di kutip dari Radar Mojokerto,2 Desember 2017). 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Label : KEGIATAN