Jumat, 24 November 2017
Tes Urine Finalis Gus Dan Yuk (Duta Wisata) Kota Mojokerto,BNN Kota Juga Bekali Tentang Bahaya Narkoba.
Peserta pemilihan Duta Wisata Gus dan Yuk Kota Mojokerto tahun 2017 dibekali pengetahuan bahaya narkoba,kemarin (22/11).Bertempat di Hotel Puri Ghendis Trawas,seluruh finalis yang dikarantina 3 hari itu juga mengikuti rangkaian tes urine sebagai syarat wajib mengikuti tahapan final.Sebanyak 30 finalis Duta Wisata Gus dan Yuk Kota Mojokerto 2017 sangat antusias terhadap materi yang disampaikan Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Mojokerto AKBP Suharsi,SH ,MSi.Pihaknya memaparkan Pencegahan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN)yang marak dalam dunia remaja saat ini.AKBP Suharsi menghimbau kepada seluruh finalis Gus dan Yuk sosialisasi bahwa narkotika adalah penjajah terbesar di bumi ini yang sudah melanda kalangan anak dan remaja.Sehingga dibutuhkan peran serta dan keaktifan para generasi muda untuk selalu waspada dalam melakukan tindak perilaku di mana pun."Karena peredaran narkoba menyebar di seluruh kalangan.Baik di usia anak-anak,remaja,dan dewasa"terang AKBP Suharsi.Setelah serangkaian sosialisasi selesai,selanjutnya tim BNNK melakukan test urine kepada para finalis sebagai syarat sehat Duta Wisata.Materi yang disampaikan pada sosialisasi ini juga akan menjadi salah satu Q&A saat deep interview serta di tahap pertayaan di grand final yang akan dilaksanakan pada 25 November 2017.BNN Kota Mojokerto berharap ke depannya kepada para finalis Gus dan Yuk Kota Mojokerto ini,selain pandai dalam mempromosikan pariwisata di Kota Mojokerto,Duta Wisata juga dapat menjadi contoh baik sebagai remaja bebas narkoba.Perlu diketahui Indonesia saat ini darurat terhadap narkoba.Narkoba sudah menjajah para generasi muda.Sedangkan penerus kemajuan negara ini adalah di tangan generasi muda saat ini.(Dikutip Radar Mojokerto 23 November 2017).
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar