Pada Hari Sabtu,25 November 2017 bertempat di ruang pertemuan kelurahan Mentikan,jam 08.30 sampai dengan selesai,di lakukan sosialisasi/penyuluhan mengenai penyakit tidak menular (PTM) dan penyakit menular (HIV/AIDS dan IMS) pada kelompok Risti (Resiko Tinggi) dalam hal ini rumah indekost dan salon,dengan narasumber dr.Hesti dari UPT Puskesmas Mentikan.Pada kesempatan tersebut,KIM Rajawali dalam hal ini di wakili oleh Sekretaris.Adapun hasil dari sosialisasi tersebut yang membahas 2 (dua) penyakit :Hepatitis/HIV/AIDS,adalah:
-Kedua penyakit tersebut adalah jenis penyakit yang menular,tetapi penularannya lebih cepat pada penyakit hepatitis.
-Untuk mengamati seseorang itu terkena hepatitis dan HIV/AIDS ataukah sehat sangatlah tidak mudah,karena mereka semua tampak sehat-sehat saja,kecuali orang yang sudah hepatitis akut,perutnya membesar dan kulitnya berwarna kuning tapi pucat.
-Kesamaan dari kedua penyakit itu adalah lewat penularannya diantaranya :
*Melalui cairan tubuh (darah,sperma,ASI)
*Pisau,silet,alat tato dan jarum suntik
*Hubungan sex
-Yang harus dilakukan bila tidak sengaja tertusuk alat-alat salon tersebut (silet,gunting,jarum suntik,alat tato,tindik dan lain-lain adalah :
*Jangan di pijat
*Di bersihkan dengan cairan pembersih (Bayclin) dengan takatran 1 tutup botol Bayclin di larutkan dengan 9 tutup botol air biasa dan di rendam selama 1-1/2 jam.
*Dengan alat pensteril/sterelisator,yang dimiliki oleh Rumah Sakit,Puskesmas,maupaun Klinik,di rendam selam 1 jam,kemudian di keringkan dan dimasukkan ke dalam tempat steril khiusus di lapisi tisu dan di tutup rapat,apabila terbuka/terkena udara harus di cuci ulang lagi.Untuk yang sudah kedap udara,umur dari ketahanan alat tersebut adalah seminggu (7 hari),sesudah itu wajib di sterilkan lagi.
(Report by Ika Pratiwi Sativani,KIM Rajawali).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar