Kapasitas Pondak Lanjut Usia (Lansia) milik Pemkot bakal ditambah tahun ini.Mengingat jumlah orang lanjut usia di Kota Mojokerto kian bertambah.Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kota Mojokerto Sri Mudjiwati mengatakan,Pondok Lansia yang berada di Balongrawe,Kelurahan Kedundung,Kecamatan Magersari,memiliki kapasitas yang terbatas yakni 18 penghuni.Padahal sekarang ini jumlah lansia di Kota Mojokerto terus bertambah.banyak lansia yang diusulan pula masuk ke panti."Kapasitas perlu kita tambah karena jumlah lansia yang perlu ditangani semakin banyak,"ungkapnya.Di jelaskan Sri Mudjiwati,para penghuni panti lansia itu adalah lansia yang terbilang telantar atau ditelantarkan.Jadi mereka yang hidup sebatang kara tapi sebenarnya masih bisa produktif.Selain ditampung,mereka juga mendapatkan pendidikan keterampilan pula.Fasilitas panti terbilang lengkap.Ada kamar berpenghuni 18 orang,kamar isolasi kesehatan,ruang administratif,ruang makan,dapur,musholla,dan gudang juga ada CCTV atau kamera pengawas perabotan juga lengkap ada 3 penjaga setiap 24 jam.Sampai kini,lansia yang mendapat bantuan dari Pemerintah mencapai 1281.Mereka ini para lansia kurang mampu.Tingginya jumlah lansia itu juga ditunjukkan lewat Usia Harapan Hidup (UHH) di Kota Mojokerto dari tahun ke tahun terus bertambah bahkan tahun ini sudah mencapai 72,80 tahun.Angka tersebut jauh lebih dibanding UHH di tingkat Nasional 69 tahun dan tingkat Jawa Timur 70 tahun.Tingginya UHH tu tidak lepas adanya program pemberdayaan diberikan kepada lansia kurang mampu sebanyak 1281 lansia.Kemudian,Pemerintah Pusat juga memberikan bantuan sebanyak 50 irang yang diberikan dengan 40 orang lainnya bersumber APBD."Untuk yang kurang mampu kita berikan bantuan intensif tiap bulan selain itu lansia juga dapat Bantuan Pangan Nn Tunai,"lontar Mudjiwati.Untuk itu,Pemkot mendorong agar para lansia hidup secara sehat.(Dikutip dari Jawa Pos Radar Mojokerto,11 September 2017).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar