Rabu, 13 September 2017

Bulan Oktober,Bank Sampah Kota Mojokerto Adu Kreasi Produk Daur Ulang.

Sementara itu Kabid Penataan dan Pentaatan Dinas Lingkungan Hidup,Lucky Harianti melalui Kasubag ngan karya Pemantauan dan Pengaduan,Suwaji mengatakan pihaknya berupaya mengubah stigma masyarakat tentang produk berbasis sampah ini."Kita menanamkan stigma produk bank sampah bisa bersaing caranya yakni dengan menciptakan produk yang bersifat asesori semisal lampion,tempat tisu dan sebagainya atu tas tangan dengan kualitas bagus,"katanya.dari sini,program daur ulang sampah itu bisa mengubah sampah menjadi produk bernilai ekonomis.Dikatakannya,penggunaan produk BS selama ini digunakan hanya pada moment-moment tertentu saja."Misal baju hanya digunakan saat moment fashion daur ulang atau 17-an,nah kita mengubah itu dengan membuat produk yang bagus masyarakat akan bangga dengan karya kerajinan bank sampah"targetnya.Untuk mempromosikan produk daur ulang sampah ini pihak DLH sedianya akan mengelar acara fashion tingkat nasional,oktober mendatang.Uniknya acara ini akan digelar di Tempat Pembuangan Akhir(TPA)Randegan.Acara lomba Peragaan Busana Daur Ulang dan Adu Kreasi Daur Ulang Sampah ini akan melibatkan anak SMP,SMA,Karang taruna,Bank Sampah,PKK,dan lembaga lain."Sengaja kita mengelar acara seperti ini tidak di momen Kemerdekaan,namun ada bulan lain yang bisa digunakan untuk acara kemeriahan seperti ini,"pungkasnya(Dikutip Radar Mojokerto 12 September 2017).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Label : KEGIATAN