Badan Narkotika Nasiona (BNN) Kota Mojokerto terus menggerakkan masyarakat untuk peduli terhadap bahaya narkoba.Kali ini,masyarakat antinarkoba diajari publik speaking agar mampu mengkomunikasikan bahaya narkoba di tempat aktivitasnya.Hal itu tergambar dalam kegiatan Pelatihan dan Pembinaan Masyarakat Antinarkoba di instansi pemkot yang digelar,Rabu 20-9 kemarin.Puluhan perwakilan instansi pemerintahan hadir dan menyimak serius dalam kegiatan yang digelar di RM Jimbaran ini.Kepala BNN Kota Mojokerto AKBP Suharsi,mengatakan,tujuan kegiatan ini untuk melatih perwakilan instansi ini agar memahami serta peduli terhadap penyalahgunaan narkoba."Kita hadirkan narasumber di bidang publik speaking agar bisa melatih peserta bisa menyampaikan isu tentang gambaran peredaran dan penyalahgunaan narkoba saat ini,terangnya".Narasumber pertama dalam kegiatan itu.Kasi Rehabilitasi Kacung,memaparkan posisi dan kedudukan BNN Kota Mojokerto serta visi misinya.Dituturkan pula,para pecandu atau penyalahgunaan bisa melapor sukarela kepada IPWL(Institusi Penerima Wajib Lapor)untuk mengikuti proses rehabilitasi medis dan rehabilitasi sosial.Narasumber kedua yaitu Safitri Agustina SE,Staf Rehabilitasi BNN Kota Mojokerto,memaparkan saat ini narkoba sudah menjangkau kalangan menengah ke bawah,itu ditunjukkan dengan adanya pecandu dari kalangan itu yang ikut proses rehabilitasi."Salah satu teknik rehabilitasi yaitu detoksifikasi.Rehabilitasi medis tersebut dilakukan agar si pecandu atau korban penyalahgunaan narkoba dapat menghilangkan ketergantungannya pada obat terlarang itu terangnya".BNN Kota Mojokerto berharap,setidaknya para peserta menjadi kader-kader dalam instansi setiap kantornya untuk memberikan sedikit pengetahuan tentang bahaya narkoba dan apa itu rehabilitasi."Setelah materi kedua narasumber dipaparkan,kami berharap dengan dibekali oleh narasumber yang ketiga ini peserta pelatihan dapat menceritakan,mempresentasikan dengan baik dan benar kepada para rekan di kantornya"terang safitri.Sedangkan narasumber ketiga Helmi Kahaf,S.Ikom,Penyiar JTV Jawa Timur dan Ketua Umum Ikatan Raka-Riki Jawa Timur,memaparkan tentang tata cara berbicara di depan umum dengan baik dan benar tanpa ada rasa nervous atau demam panggung."Saya berharap peserta mengerti bagaimana tata cara mempresentasikan dengan baik kepada rekan sekantor tentang bagaimana kondisi negara kita ini terhadap narkoba"terang Helmi Kahaf.(Dikutip Radar Mojokerto 22 September 2017).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar