Kamis, 28 September 2017

Bappeko Petakan CSR Kota Onde-Onde (Mojokerto).

Keberadaan perusahaan yang berpotensi memberikan Corporate Social Respontibility(CSR) tengah dipetakan Badan Perencanaan Pembamgunan Kota(Bappeko)Kota Mojokerto.Potensi dari tanggung jawab social perusahaan itu diperlukan untuk melengkapi fasilitas untuk dinikmati masyarakat."kita sudah membentuk Forum CSR,itu nanti yang bertugas menjadi penghubung ke perusahaan-perusahaan.Dan forum itu nantinya yang menjadi pelaksna di lapangan dari CSR yang di berikan Perusahaan,"ujar bu Harlis,kepala Bapeko Mojokerto saat memimpin forum CSR dikantornya,Rabu(27.9).Harlistyati menambahkan,pembentukan Forum CSR mengacu pada Perda Nomor 1 fahun 2016 Kota Mojokerto hasil Perda inisiatif Dewan.Dalam regulasi itu diatur terkait tata cara pengumpulan CSR serta aturan main lainnya."CSR itu bersifat sukarela dan untuk menentukan bentuk bantuan CSR itu sepenuhnya menjadi kewenangan untuk menentukan bentuknya,"tambah pejabat berjilbab ini.Menurut Harlis,banyak keuntungan yang bisa di peroleh perusahaan dengan aktif mengeluarkan CSR.Diantaranya,brand positioning,memperluas market share,menaikkan image perusahaan,serta menarik investor untuk berinvestasi di perusahaan tersebut."Sekarang di Kota Mojokerto masih perusahaan yang besar-besar saja yang aktif mengeluarkan CSR,misalnya,Telkom dalam bentuk Pelatihan UKM,Bank jatim memberikan mobil sekolah gratis,dan Pertamina masih dalam proses yang akan memberikan bantuan mobul Perpustakaan keliling,"beber Bu Harlis.Ia mencontohkan,kebakaran pasar Benpas yang terjadi pekan lalu,bisa menjadi inisiasi mencari Perusahaan yang peduli untuk memberikan bantuan dalam bentuk CSR.Terkait musibah kebakaran pasar Benpas,Harlis menyebut jika Pemerintah Daerah sudah mengeluarkan gagasan mengeluarkan relokasi di kawasan Kedungsari dengan lahan seluas 4000 meter persegi ddengan anggaran Rp.500 juta dari pos dana tak tersangka di APBD."Forum CSR bisa bersinergi dengan Pemda untuk membantu para pedagang pasar yang menjadi korban kebakaran itu.Bisa dalam bentuk bangunan maupun permodalan,"jelas Harlistyati.DPRD mengapresiasi langkah Bapeko membidani lahirnya Fprum CSR ini."Karena Forum CSR merupakan lembaga baru,Bapeko harus melakukan pendampingan,"lontar Deny Novianto,anggota DPRD Kota Mojokerto asal Partai Demokrat.(Di kutip dari Radar Mojokerto,28 September 2017).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Label : KEGIATAN