Di negeri asalnya,Eropa Karnaval biasanya digelar untuk perayaan musim semi.Biasanya mereka bermain musik dijalanan dan menari,berpesta pora dalam kegembiraan.Budaya tersebut sampai ke Indonesia dibawa oleh Belanda pada zaman penjajahaan,Pemerintah Hindia Belanda kerap mempertontonkan pesta Karnaval tersebut usai panen tiba.Para Bangsawan melakukan kirab dengan kereta kudaa serta marching band,hingar-bingar pesta tersebut disaksikan oleh deretan masyarakat pribumi dan rakyat jelata.Setelah Belanda takluk dan meninggalkan tanah air,budaya Karnaval tersebut kemudian diadaptasi oleh masyarakat lokal,mereka mengubahnya dengan budaya dan ragam tradisi Indonesia.Biasanya karnaval digelar saat peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia(RI).Ribuan warga berkreasi memperlihatkan kekuatan serta ragam budaya bangsa.Tak terkecuali di Kota Mojokerto.Kemarin,Sabtu,26 agustus 2017 pesta karnaval di gelar disepanjang jalan protokol pinggir kota dengan tiga Kecamatan ini.Sejak pagi,masyarakat antusias menunggu jalannya peserta karnaval.Acara ini digelar dalam rangka hari jadi ke-99 Kota Mojokerto dan HUT ke-72 Kemerdekaan RI tersebut diikuti ratusan kelompok karnaval.Ragam budaya dan kreasi ditampilkan mulai dari mengangkat konsep Majapahitan,perjuangan hingga pesta kostum.Foto Pahlawan Pejuang asli Mojokerto pun turut dikirab.Seperti KH Achiyat Chalimy,KH Munasir Ali,KH Nawawi dan masih banyak lagi.Selain memperkenalkan ragam budaya,karnaval ini juga mengingatkan akan sejarah kemerdekaan bangsa yang tak lepas dari perjuangan para Kyai,Santri dan para pahlawan pendiri bangsa.Pada kesempatan itu Kyai Ud,selaku Walikota Mojokerto dengan sosok panutannya memberikan contoh kepada masyarakat bahwa sebagai umat muslim hendaknya menunaikan sholat di awal waktu,Beliau mengajak Forpimda dan Kepala OPD untuk melaksanaakaan Sholat Dhuhur terlebih dahulu.Dengan jarak tempuh 7km yang dilalui yaitu start di Jalan Raya Surodinawan-jalan Tribuana Tungga Dewi-Jalan Brawijaya-jalan Hayam Wuruk-Finish jalan Mayjen Sungkono sebelah barat SMK Raden Patah.(Dikutip dari Radar Mojokerto,26-27 Agustus 2017,Foto oleh TIM dari KIM Rajawali Kelurahan Kauman dan Radar Mojokerto).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar