Kamis, 20 April 2017

Dinas Sosial Kota Mojokerto Mengajak Warga Miskin Diedukasi Transaksi Non Tunai.

Para keluarga penerima manfaat program(KPM)bantuan non tunai di wilayah kota diedukasi Bank Indonesia(BI)dan otoritas jasa keuangan(OJK)di Pendopo Pemkot tanggal 19 April 2017.Mereka diajari seputar transaksi non tunai alias model transaksi.gesek menggunakan kartu seperti Anjungan Tunai Mandiri(ATM).Ratusan KPM asal 3 kecamatan di kota mojokerto terlihat aktif dalam edukasi.Gerakan Nasional Non Tunai.Program tersebut ke depan dijadikan metode Pemerintah Pusat menyalurkan berbagai bantuan seperti bantuan sosial,hibah,bantuan energi.Kepala Dinas Sosial Kota Mojokerto Sri Mujiwati,mengatakan edukasi ini merupakan cara agar pihak yang terkait program bantuan non tunai mengetahui lebih detail perihal mekanisme keuangan non tunai,untuk itu yang menjadi peserta merupakan kalangan agen.keluarga penerima manfaat,hingga tenaga pendamping.Ini penting selain telah terjalin kerja sama dengan BI dan OJK edukasi ini mendukung program bantuan non tunai dimana Kota Mojokerto ditunjuk sebagai "Pilot Project".Sementara itu Analis Bank Indonesia(BI) Perwakilan Surabaya Ferry Adhi Wibowo salah satu yang memberi materi acara mengatakan para KPM ini wajib paham resiko pengunaan gerakan non tunai seperti diantaranya penggunaan kata kunci kartu,kaeamanan kartu,hingga penggunaan isi kartu yang paling penting juga menjaga kartu dengan baik karena itu pintu masuk KPM menerima bantuan dari pemerintah.(Dikutip Radar Mojokerto 20 April 2017).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Label : KEGIATAN