Saat ngaji usai salat Duhur di masjid Junnatul Fuadah,Polres Jombang,Rabu (25/11),Ustad Agung Bahroni menjelaskan bahaya tamak & serakah."Orang yang tamak & serakah akan dimasukkan neraka Huthamah,"tuturnya mengutip QS Alhumazah 1-9.Kecelakaanlah bagi setiap pengumpat & pencela.Yang mengumpulkan harta & menghitung-hitungnya.Dia mengira hartanya itu dapat mengekalkannya.Sekali-kali tidak!.Sesunggguhnya dia kan benar-benar ditempatkan kedalam Huthamah.Dan tahukah kamu apa Huthamah itu?Yaitu api yang disediakan Allah yang dinyalakan.Yang membakar sampai kehati.Sesungguhnya api itu ditutup apa diatas mereka.Sedang mereka itu diikat pada tiang-tiang yang panjang."Orang yang tamak & serakah akan kehilangan rasa malu,"tegasnya.Orang yang tamak & serakah akan kehilangan rasa malu,"tegasnya.Orang yang tamak & serakah juga pasti akan celaka.Ustad Agung lalu cerita zaman Nabi Isa.Suatu hari Nabi Isa & seorang sahabatnya berjalan di tepi sungai.Keduanya punya 3 roti.Satu potong untuk Nabi Isa.AS,satu potong untuk orang itu.adapun sisa satu potong roti lagi untuk disimpan.Namun,sesudah Nabi Isa pergi minum ke sungai & kembali,beliau mendapati sepotong roti yang tersisa sudah tidak ada.Maka,beliau pun bertanya,siapakah yang telah mengambil sepotong roti sisa untuk disimpan ini?Sahabat itu menjawab,"Aku tidak tahu,Tiba-tiba,mereka melihat seekor rusa & kedua anaknya.Nabi Isa AS menyuruh sahabatnya itu untuk menangkap anak rusa.Kemudian,hewan itu disembelih & dimasak.Keduanya lantas memakannya.Sesudah itu,Nabi Isa memohon kepada Allah SWT agar anak rusa yang telah disembelih itu hidup kembali.Hiduplah ia atas izin Allah SWT.Nabi Isa bertanya kepada sahabatnya,"Demi Allah,yang memperhatikan kepadamu bukti kekuasaan-Nya ini,siapa ]kah yang telah mengambil sepotong roti yang disimpan itu?"Jawab sahabatnya,"Aku tidak tahu,"Mereka melanjutkan perjalanan.Sampailah keduanya di hutan belantara.Saat sedang duduk-duduk,Nabi Isa lantas mengambil tanah & kerikil kemudian berkata,"Jadilah emas dengan izin Allah,".Tiba-tiba,tanah & kerikil itu berubah menjadi emas.Nabi Isa lantas membaginya jadi 3 bagian.Beliau berkata kepada sahabatnya."Untukku 1/3,Sepertiga lainnya,untukmu.Sepertiga sisanya untuk orang yang mengambil roti tadi,"Sontak sahabat itu berseru,"Akulah yang mengambil roti itu,"Nabi Isa berkata,"Ambillah semua bagian emas ini untukmu.Maka,Nabi Isa berpisah,melanjutkan perjalanan seorang diri.Orang tadi kemudian didatangi 2 perampok.Orang itu mencoba bernegosiasi."Lebih baik kita bagi 3 saja emas-emas ini,"Kedua perampok itu setuju.Tengah hari,mereka mulai lapar.Seseorang menyuruh kawannya pergi ke pasar untuk berbelanja makanan.Di pasar,orang yang sedang berbelanja itu ingin menguasai semua emas.Dia lantas menaburkan racun ke dalam makanan.Dua orang yang sedang menunggu juga berpikir keras untuk membagi emas hanya berdua.Sehingga,ketika yang belanja datang,langsung dibunuh.Keduanya lantas memakan makanan yang telah ditaburi racun hingga\ akhirnya keduanya pun mati.Nabi Isa lantas berkata kepada para pengikutnya."Inilah perumpamaan dunia.Maka berhati-hatilah kalian kepadanya,jangan sampai kita menghalalkan segala cara memburu dunia.Karena itu sama dengan mengabungkan ular berbisa ke leher.(Di kutip dari Radar Jombang,Jawa Pos,26 November 2020).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar