Kamis, 17 September 2020

NING ITA-FORKOPIMDA PATROLI MASKER,GOWES BARENG KOMUNITAS,KELILING PERMUKIMAN.

 MOJOKERTO KOTA-Pemkot semakin gencar melakukan upaya penegakan disiplin protokol kesehatan.Minggu (13/9) pagi,Walikota Ika Puspitasari bersama Dandim 0815 Mojokerto Letkol (inf) Dwi Mawan Sutanto,Kapolresta Mojokerto AKBP Deddy Supriyadi,serta Kajari Kota Mojokerto,Johan Iswahyudi,terjun langsung.Mereka melakukan patroli bersepeda memantau penegakan hukum protokol kesehatan & membagikan masker bersama komunitas ibu-ibu.Ning Ita bersama jajaran Forkopimda gowes berkeliling wilayah pemukiman & perumahan padat penduduk untuk mengedukasi & membagikan 5.000 masker kepada warga Kota Mojokerto.Ning Ita menyampaikan,sosialisasi protokol kesehatan sudah sering dilakukan di area publik & saat ini berlanjut untuk menyentuh masyarakat secara langsung."Area publik selama ini sudah sering kita lakukan sosialisasi,kita datangi,kita edukasi.Sehingga sosialisasi yang berbasis masyarakat,pemberdayaan masyarakat secara langsung ini dapat dioptimalkan,"kata Ning Ita.Lebih lanjut,Walikota menjelaskan ada beberapa kelompok yang berpotensi menjadi klaster baru penyebaran Covid-19,yakni klaster keluarga,klaster pilkada,& klaster perkantoran."Untuk klaster perkantoran sudah kita upayakan dengan menerbitkan SLO.Ini adalah jaminan bahwa yang sudah mendapatkan SLO wajib menaati protokol kesehatan jika melanggar akan kami cabut SLO nya,"jelas Ning Ita."Untuk klaster keluarga inilah maka kita turun memberikan edukasi,mengampanyekan kepada keluarga sekaligus kepada komunitas yang ada di lingkungan masyarakat,"tegasnya.Ia menambahkan,terkait klaster pilkada,pada tahun ini Kota Mojokerto tidak sedang mengadakan pilkada.Ning Ita menjelaskan,kondisi persebaran Covid-19 di Jawa Timur termasuk Kota Mojokerto masih sangat dinamis.Untuk itu,semua pihak harus menguatkan sinergitas untuk melakukan protokol kesehatan."Sinergi dengan menguatkan jajaran gugus tugas,tokoh masyarakat & tokoh agama sudah kita upayakan.Sekarang saatnya bagaimana komunitas masyarakat sepdrti komunitas pesepeda,komunitas senam,komunitas lansia,kita upayakan juga menjadi duta protokol kesehatan,"tuturnya."Saatnya anggota komunitas ikut memberikan edukasi kepada sesama.Baik dikomunitas mereka maupun ditingkat tempat tinggal masing-masing.Sehingga,kesadaran masyarakat yang  kita harapkan dari waktu ke waktu akan semakin meningkat & ptea persebaran Covid bisa kita turunkan angkanya,:imbuhnya.Ning Ita juga berharap masyarakat semakin tertib & semakin sadar,bahwa taat pada protokol kesehatan bukan sekadar anjuran pemerintah.Namun,ini adalah kebutuhan masyarakat untuk hidup sehat & terbebas dari Covid-19.Lingkungan Balongrawe yang menjadi salah satu rute patroli gowes untuk edukasi protokol kesehatan kali,ini,Warga Balongsari menyampaikan rasa terima kasihnya ats kepedulian Ning Ita bersama Forkopimda yang berkeliling ke rumah warga untuk membagikan masker."Matur suwun Bu Wali blusukan seperti ini & bagi-bagi masker,kami merasa mendapat perhatian,"ujar Ninis,salah satu warga Balongrawe.Dirinya mengaku hanya memiliki 2 buah masker yang digunakan ketika keluar rumah.Seperti keluar untuk berbelanja ke pasar.Siti Khusnul Khotimah,warga Sumolepen menyampaikan,kegiatan Ning Ita untuk menyapa masyarakat secara langsung sanga ia harapkan bersama warga yang lain."Kalau bisa kegiatan seperti ini lebih sering diadakan,"katanya.Kegiatan bagi-bagi masker ini adalah bentuk tanggung jawab pemerintah untuk menegakkan Peraturan Walikota Nomor 55 Tahun 2020 yang merupakan perubahan Peraturan Pemeringtah Nomor 47 Tahun 20202 Tentang Pedoman pada tatanan normal baru pada kondisi Pandemi Coronavirus Disease 2019 Kota Mojokerto.Perwali ini dikuatkan dengan Inpres Nomor 6 Tahun 2020 tentang Peningkatan disiplin & Penegakan Hukum Protokol Kesehatan dalam Pencegahan & Pengendalian Corona Virus Disease 2019.(Di kutip dari Radar Mojokerto,Jawa Pos,14 September 2020).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Label : KEGIATAN