Edukasi Masyarakat Di Sentra Ekonomi,TNI-POLRI Bagikan Ribuan Masker Gratis

Kota,Jawa Pos Radar Mojokerto-Penerapan New Normal harus disikapi secara disiplin.Menyusul,rencana pemberlakuan tatanan hidup baru disejumlah daerah yang zona hijau ini,bukan berarti masyarakat bebas seperti sebelum terjadinya pandemi Covid-19.Kemarin (29/6) sinergitas TNI-Polri pun ditunjukkan.Dandim 0815 Mojokerto Letkol Inf.Dwi Mawan Sutanto,SH & Kapolresta AKBP Dedy Supriyadi,SIK,MK,terjun langsung ke Pasar Tanjung Anyar Kota Mojokerto sebagai sentra ekonomi terbesar di Kota Onde-onde.TNI-Polri juga menjadi bagian garda terdepan penanganan Covid-19 ini juga membagi-bagikan masker gratis sekaligus mengedukasi masyarakat untuk hidup disiplin."TNI selama ini selalu mem-back up Polri maupun pemerintah daerah dalam rangka memberikan edukasi kepada masyarakat terkait dengan protokol kesehatan,"ungkap Dandim 0815/Mojokerto Letkol Inf Dwi Mawan Sutanto,dilokasi.Apalagi,kata dia sebentar lagi akan menyongsong new normal.Menurut Dwi,masyarakat jangan sampai tidak tahu bahwa new normal ini sebenarnya Covid-19 masih ada."Sekalipun Covid-19 masih ada,namun roda perekonomian harus sudah dibangkitkan kembali.Sehingga masyarakat bisa menghidupi dirinya sendiri,"tegasnya.Sementara itu,Kapolresta Mojokerto AKBP Dedy Supriyadi menyatakan,dalam rangka HUT ke-74 Bhayangkara sekaligus menjelang kesiapan tatanan kehidupan baru membuat TNI-Polri terus melakukan edukasi di Pasar Tanjung Anyar.Di tengah kesadaran masyarakat masih minim,mengharuskan petugas bagi-bagi masker."Kita lihat tadi (kemarin-red) masih ada masyakarat yang belum menggunakan masker.Jadi,kami lakukan edukasi secara persuasif & masif.Agar kesehatannya terjaga dengan tetap menggunakan masker sesuai protokol kesehatan,"terang Dedy.Pemilihan pasar sebagai sasaran pembagian 1.600 masker tersebut tak lain karena masker tersebut tak lain karena pasar adalah sarana sentra ekonomi masyarakat yang harus diantisipasi.Agar tidak terjadi penyebaran virus Covid-19.Apalagi,aktivitasnya juga nonstop 24 jam.Disinggung terkait pencabutan Maklumat Kapolri,Dedy menegaskan,Polri bersama TNI tetap melaksanakan kegiatan yang sifatnya imbauan & pencegahan untuk menekan penyebaran angka Covid-19."Diharapkan masyarakat terbiasa dengan kebiasaan baru.Makanya,ke depan ketika ketika masyarakat itu disiplin mencegah dengan mengikuti protokol kesehatan kemungkinan kecil unt tersebarnya Covid-19 di Kota Mojokerto,"tegasnya.Untuk itu,sebagai langkah antisipasi,setidaknya masyarakat bisa bisa memahami pentingnya penggunaan masker."Setidaknya mampu mencegah 60% daripada penyebaran virus itu sendiri,"tambahnya.Hadir dalam kegiatan ini adalah jajaran pejabat utama Polresta,Kapolsek Magersai Kompol M.Sulkhan,SH,Danramil 0815/19 Kapten Inf Desto Jumeno,Babinsa,& Bhabinkamtibmas.(Di kutip dari Radar Mojokerto,Jawa Pos,30 Juni 2020).