Saat ngaji usai salat Duhur di Masjid Junnatul Fuadah Polres Jombang,Senin KH Khairil Anam Denanyar menjelaskan dawuh sahabat Nabi Muhammad SAW yang bernama Abdullah bin Mas'ud."Ada tiga pesan Abdullah bin Mas'ud yang patut kita renungkan dalam kondisi sekarang"tuturnya.
1.Banyak orang yang semakin jauh dengan Allah karena nikmat yang diterimanya.Mestinya nikmat yang diterima harus membuat orang semakin dekat dengan yang memberi nikmat yakni Allah.Mau menjalankan perintah-perintah Allah dan meninggalkan laranganNya."Logika mudahnya,ketika seseorang diberi jabatan menteri oleh presiden,tentu dia akan selalu taat.Tak mungkin seorang menteri tidak taat pada presiden,"jelasnya.Mestinya kita juga harus taat pada Allah yang telah memberi nikmat."Sangat banyak nikmat yang telah kita terima,"tegasnya.Puluhan tahun kita hidup,baru sekarang merasakan pandemi korona.Mestinya kita masih bisa bersyukur.Dan sekarang hanya beberapa hari merasakan pandemi.Sakit membuat kita sadar bahwa kita masih makhluk Allah.Firaun selama 50 tahun tak pernah sakit sedikitpun.Hingga akhirnya mengaku sebagai tuhan.
2.Kata Abdullah bin Mas'ud,banyak orang yang terfitnah karena pujian pada dirinya.Pujian itu sebagai bentuk apresiasi atas keberhasilan seseorang.Pujian itu baik bagi orang yang memuji,namun belum tentu baik bagi orang yang dipuji.Mengapa demikian?Sebab pujian itu jika tidak disikapi dengan cara yang benar justru akan membawa dampak negatif."Lalu bagaimana sikap yang semestinya jika mendapatkan pujian,kembalikanlah kepada Allah yang telah memberi keberhasilan,"sarannya.Jika keberhasilan itu diakui karena hasil usahanya sendiri,bisa sombong.Merasa dirinya hebat,tidak ada yang menandingi.Agar pujian yang disampaikan orang yang tak membuat diri kita terpuruk,kita dianjurkan banyak mengucapkan hauqolah.La haula wala quwwata illa billahil aliyil adzim.Kita tak punya daya menghindari keburukan & melakukan kebaikan kecuali karena Allah.Yang berhak menerima pujian hanyalah Allah SWT.
3.Kata Abdullah bin Mas'ud,banyak orang tertipu tertutup aibnya.Manusia di dunia tidak ada yang sempurna.Siapapun pasti mempunyai kekurangan bahkan kejelekan,namun semua itu ditutup oleh Allah,tidak ditampakkan.Inilah yang kadang membuat manusia lupa kalau dirinya sebenarnya mempunyai kekurangan sehingga merasa dirinya sempurna.parahnya lagi,malah kadang menghina orang lain.Padahal apapun kondisi manusia di dunia ini,semuanya atas kehendak Allah.Kalau ada yang menghina ciptaan Allah aka sama saja itu menghina Allah SWT.(di kutip dari Radar Jombang,Jawa Pos,14 April 2020).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar