BINROHTAL 852:MULIANYA TAUBAT.

Saat ngaji usai salat Duhur di Masjid Junnatul Fuadah Polres Jombang,Kamis pengasuh Pesantren Tebuireng Putri,KH Fahmi Amrullah Hadzik,menjelaskan pentingnya bertaubat."Orang yang bertaubat akan mulia disisi Allah"tuturnya.Allah mencintai orang-orang yang bertaubat.Sebagaimana ditegaskan dalam QS Albaqarah 222.Gus Fahmi menjelaskan,berbuat salah adalah sesuatu yang manusiawi.Karena memang identik dengan sifat-sifat manusia yang merupakan tempatnya salah & lupa.Ada kesalahan yang sengaja dilakukan oleh manusia,tapi ada juga kesalahan yang tanpa disengaja terjadi.Yang berbeda adalah cara seseorang menyikapi kesalahan.Ada yang kesalahannya tak disengaja,tapi tobat & penyesalannya luar biasa."Orang yang bertaubat dengan kesungguhan & penyesalan kepada Allah akan mulia di sisi Allah.Sampai-sampai Allah kirim ribuan Malaikat untuk menghantar jenasahnya,"jelasnya.Sebagaimana dialami Tsa'labah bin Abdul Rahman.Tsa'labah bin Abdul Rahman rodiyallahu anhu berasal dari kalangan Anshor.Setelah masuk Islam,dia setia melayani Rasulullah.Suatu hari dia melewati sebuah rumah dengan pintu terbuka.Secara tidak sengaja dia melihat sekilas wanita yang kelihatan auratnya.Dia merasa sangat bersalah.Dia merasa tidak pantas menjadi sahabat Rasulullah.Tsa'labah takut Allah akan memberitahu Rasulullah bukti-bukti kemunafikannya.Rasa bersalahnya membuat ia tak berani bertemu Rasulullah.Rasullulah lalu mengutus beberapa sahabat untuk mencarinya,diantara Umar bin Khattab & Salman Al Farisi.Mereka mencari ke seluruh Madinah sampai ke luar kota hingga sampai ke gunung antar Mekkah & Madinah.Pengembala memberitahu kalau ada seorang anak muda yang sedang menangis.Ia sudah berada ditempat itu selama 40 hari.Ia hanya turun dari gunung sekali sehari sembari menangis & meminum susu yang diberikan pengembala.Ia kemudian kembali ke gunung menangis & menangis memohon ampunan Allah SWT.Para sahabat berhasil membujuk Tsa'labah untuk menghadap Rasulullah.Ia pun bertanya apakah ada ayat yang menjelaskan hal itu.Rasulullah membaringkan Tsa'labah & meletakkan kepalanya diatas pangkuannya..Tsa'labah berkata,"Ya Rasulullah,singkirkan kepala seorang pendoa darimu,"Rasulullah menenangkannya hingga Tas'labah memberitahu."Aku merasa seakan-akan semut berjalan diantara daging & tulangku,"Lalu Rasulullah bertanya,"Apa yang kamu inginkan?"Aku menginginkan ampunan Tuhanku,"jawab Tsa'labah.Kemudian turunlah Jibril dengan membawa wahyu dari Allah."Andaikata hamba-Ku ini menghadap-Ku dengan kesalahannya sepenuh bumi,Aku akan menyambutnya dengan ampunan-Ku sepenuh bumi pula,"Lalu Rasulullah menyampaikan wahyu tersebut kepada Tsa'labah lalu Tsa'labah mengucapkan"Tidak ada Tuhan yang pantas disembah selain Allah & Muhammad adalah utusan Allah,"Dan seketika ruh-nya terlepas menghadap sang pemilik semesta.Lalu Rasulullah segera memerintahkan,untuk memandikan & segera dikafani.Setelah selesai melakukan salat mayit,Rasulullah berjalan sambil berjingkat saat menuju ke pemakaman.Rasulllah berjalan dengan hati-hati seakan berjalan ditengah keramaian.Lalu seorang sahabat bertanya & Rasulullah menjelaskan "Demi Dzat yang telah mengutusku dengan banar sebagai Nabi,sungguh aku tidak mampu meletakkan kakiku di atas bumi,karena malaikat yang turut melayat Tsa'labah sangatlah banyak".(Dikutip Radar Jombang,2