BINROHTAL 848:SALAWAT TOLAK BALAK.

Saat ngaji usai salat Duhur di Masjid Jannatul Fuadah,Polres Jombang,Kamis (12/3),ustad Fathul Bari Tambak Beras menjelaskan pentingnya salawat."Salawat bisa dibaca untuk melancarkan semua hajat kita,"tuturnya.Saking pentingnya salawat,sampai-sampai Allah SWT menegaskan dalam QS Al Ahzab 56.Sesungguhnya Allah & para Malaikat bersalaman untuk Nabi.Hai orang-orang yang beriman,bersalawatlah kamu untuk Nabi & ucapkanlah salam penghormatan kepadanya."Saat marak penyakit corona seperti sekarang,kita harus banyak baca salawat,"sarannya.Seperti kisah Hisyam Nadzir,mantan Menteri Perminyakan Arab Saudi.Suatu ketika,anaknya menderita sakit kepala yang luar biasa aneh,karena di otaknya terdapat seekor ulat hidup.Sang anak dibawa berobat kemana-mana,sampai ke rumah sakit di Amerika.kata dokter,kondisi anak sang Menteri sungguh memprihatinkan.harus dilakukan akan meninggal dunia.Dan kalau dilakukan,operasi bedah otak bisa melahirkan 2 kemungkinan.Kalau gagal akan mati,& kemungkinan inilah resiko terbesar.Kalau sukses,meski hidup sang anak akan cacat.Dalam situasi & pilihan yang begitu sulit,sebelum memutuskan anaknya segera dioperasi,Hisyam Nadzir ingin menenangkan diri & pulang ke Madinah kota Nabi Muhammad SAW.Dia tiba-tiba berkeinginan untuk mengambil debu dari makam Rasulullah Muhammad SAW,guna di bawa ke Amerika.Ia pun menemui penjaga makam Rasulullah guna meminta izin agar diperbolehkan mengambil debu dari makam Nabi.Sampai di Amerika,debu dari makam Rasulullah itu kemudian diusapkan di kepala anaknya yang divonis dokter harus operasi bedah otak.Dan disinilah keajaiban itu terjadi.Ketika dirontgen ulang,seekor ulat yang sebelumnya hidup diotak anaknya itu tiba-tiba hilang.Semua dokter pun kaget.Anaknya tidak jadi dioperasi bedah otak,& lambat laun sembuh total dari penyakit yang selama ini diderita.Zaman dulu di Afrika,ada daerah yang selalu diserang wabah.rajanya lalu minta saran ulama.Si ulama pun lantas menyarankan banyak membaca salawat Tibbil Qulub.Hingga akhirnya wabah tersebut sirna."Makanya saat ada corona seperti sekarang,kita dianjurkan banyak baca salawat.Khususnya salawat Tibbil Qulub,"jelasnya.Salawat juga membuat dosa-dosa kita dihapus.Dulu ada anak yang setiap tawaf selalu baca salawat.Imam Sufyan As Sauri lalu bertanya kepada anak itu,kenapa selama tawaf selalu baca salawat?Si anak cerita,dia berangkat haji bersama sang ayah.Di tengah perjalanan ayahnya mati.Dia pun terkejut karena setelah mati wajah ayahnya berubah jadi keledai.Tidak lama berselang datang seorang yang sangat tampan mengusap wajah si ayah.Sehingga wajahnya kembali pulih.Si anak lalu bertanya kepada si lelaki tampan,siapakah dirinya & apa yang terjadi ada ayahnya?Lelaki tampan bercahaya itu menjawab,dialah Rasulullah Muhammad SAW.Si ayah banyak dosa selama hidupnya,ketika mati wajahnya berubah menjadi keledai.Namun selama hidupnya si ayah tiap malam selalu baca salawat 100 kali,sehingga Nabi mau datang memberi syafaat & dosa si ayah akhirnya diampuni.Sehingga wajahnya kembali normal.Sejak itu si anak tak henti-hentinya baca salawat.(Di kutip dari Radar Jombang,Jawa Pos,14 Maret 2020).