Saat khususiyah Ikatan Tariqah Qodiriyah wa Naqsyahbandiyah/ITQON di PP Darul Ulum,Rejoso,Kamis (12/12),KH Cholil Dahlan menjelaskan pentingnya zikir zaher."Zikir zaher untuk menggetak hati agar kotoran-kotoran hati keluar,"tuturnya.Pengasuh PP Darul Ulum Rejoso sekaligus Ketua MUI Jombang ini menjelaskan,ada 3 kotoran hati yang utama.
- Pertama,Toma alias ingin nikmat orang lain.Misalnya tetangga kita punya hajatan menyembelih kambing.Kemudian kita berharap agar diberi daging kambing.Contoh lain,tetangga menggoreng ikan.Baunya sampai ke rumah.Kita berharap agar bisa makan ikan."Tamak seperti ini membuat zikir Allah sulit masuk ke hati,"ungkapnya.Tamak membuat kita tidak rida dengan kondisi yang ada.Sehingga tidak bisa menyadari nikmat yang diberikan Allah.Misalnya di rumah sudah ada lauk tahu tempe.Karena tamak ingin daging kambing & ikan,akhirnya tahu tempe tadi tidak dianggap nikmat dari Allah.Karena hatinya ingin daging kambing & ikan.Seakan-akan nikmat itu hanya berupa daging kambing & ikan.Seakan-akan tahu tempe itu bukan nikmat dari Allah SWT.Padahal,kalau hati tidak toma,tahu tempe tadi pasti akan terasa nikmat.Karena di luar sana masih banyak orang tidak bisa makan.Di luar sana masih banyak orang makan hanya dengan lauk garam."Tidak menangkap nikmat Allah karena tamak seperti inilah yang membuat zikir Allah sulit masuk ke dalam hati,"pesannya.
- Kotoran kedua yang menghalangi zikir Allah masuk ke hati yakni Ujub,merasa lebih baik dari orang lain.Misalnya menghadiri acara.Orang lain disuruh duduk didepan,kita disuruh duduk dibelakang.Lalu hati kita merasa,semestinya saya yang duduk di depan.Atau di suatu acara,orang lain disuruh masuk untuk makan prasmanan.Sementara kita disuruh diluar ambilkan makanan piringan.Kemudian hati kita protes,seharusnya yang disuruh masuk makan prasmanan itu aku."Ujub,merasa lebih baik dari orang lain seperti ini membuat hati sulit rida.Sehingga menghalangi masuknya zikir Allah ke dalam hati,"jelasnya.
- Kotoran ketiga yakni Hasud alias ingin nikmat orang lain hilang.Misalnya tetangga beli kendaraan baru.Kemudian hati kita tidak suka & berharap kendaraannya rusak atau hilang.Atau kita menanam padi,tetangga juga menanam padi.Tapi panenan tetangga lebih banyak.Atau kita jualan,tetangga jualan.Tetapi jualan tetangga lebih laris.Kemudian kita ingin agar panenan tetangga turun.Ingin jualan tetangga tidak laris."Hasud seperti ini menghalangi zikir Allah masuk ke dalam hati,"tegasnya.Makanya kita diajari zikir jaher untuk menggetak agar kotoran-kotoran hati hilang.Kalau kotoran hati sudah ilang,zikir Allah akan bisa masuk ke dalam hati.Sehingga bisa rida dengan apapun pemberian iilahi.(Dim kutip dari Radar Jombang,Jawa Pos,16 Desember 2019).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar