BINROHTAL 762:PENYAKIT SMS.

Saat ngaji usai salat Duhur di masjid Polres Jombang,Kamis (14/11),ustad Agung Bahroni menjelaskan penyakit SMS."Jauhilah penyakit SMS.Suka melihat orang lain susah.Susah melihat orang lain senang"tuturnya.Penyakit SMS tersebut sangat tidak sesuai dengan sifat orang muslim.Sebab orang Islam adalah yang membuat orang lain selamat dari gangguan lisan dan tangannya.Sebagaimana disabdakan Rasulullah Muhammad SAW "Almuslimu man salimal muslim min lisanihi wa yadihi".Sebaik-baik orang Islam adalah yang menyebarkan salam dan perdamaian.Sampai-sampai Nabi Muhammad SAW menegaskan senyum adalah ibadah.Bertemu orang lain dengan muka tersenyum itu sedekah.Ustad Agus juga menjelaskan dawuh Imam Hatim Al Asham.Siapa yang mengaku akan empat hal tanpa adanya bukti empat (4) hal lainnya,maka pengakuannya itu bohong.
 1.Siapa yang mengaku cinta kepada Allah,tapi tidak mau meninggalkan segala laranganNya,maka pengakuannya itu bohong.Cinta kepada Allah harus dibuktikan dengan takwa.Yakni menjalankan semua perintah Allah dan menjauhi segala larangannya.Dalam melaksanakan perintah,kita bisa semampunya.Namun dalam menjauhi larangan,harus total.
 2.Siapa mengaku cinta kepada Nabi,tetapi ia tidak suka kepada orang fakir miskin,maka pengakuannya itu bohong.Sebab Rasulullah Muhammad SAW adalah seorang yatim.Nabi juga menegaskan,di akhirat kelak,beliau akan sangat dekat dengan orang yang peduli pada anak yatim.Sampai-sampai nabi menggambarkan kedekatannya seperti jari telunjuk dan jari tengah.Sebaliknya,Nabi Muhammad SAW akan sangat jauh dengan orang yang tak peduli yatim.
 3.Siapa yang menginginkan surga,tetapi tidak mau bersedekah,maka pernyataannya itu bohong.Sebab semua hal ada harganya.Dan harga surga adalah sedekah.Orang yang gemar sedekah,dicintai Allah,dicintai manusia,dekat dengan surga dan jauh dari neraka.
 4.Siapa yang mengaku takut kepada neraka,tetapi tidak mau meninggalkan perbuatan dosa,maka pengakuannya itu juga dusta.Sebab neraka adalah tempat kembali orang-orang yang gemar maksiat dan berbuat dosa.(Dikutip Radar Jombang,15 November 2019).