Minggu, 17 November 2019
Binrohtal 760 : Kekayaan Yang Mendekatkan Tuhan
Saat ngaji usai salat Duhur di masjid Polres Jombang,Selasa (12/11),pengasuh Pesantren Hidayatul Quran Tembelang,Ustad Yusuf Hidayat menjelaskan pentingnya mensyukuri kekayaan."Di tangan orang yang dermawan,kekayaan menjadi jalan mendekatkan kepada Allah,"tuturnya.Ustad Yusuf lalu cerita Abdurrahman bin Auf.Suatu hari dia pulang dari Syam membawa 700 unta penuh muatan.Mendengar itu Aisyah menggeleng-gelengkan kepalanya,kemudian berkata,"Aku pernah mendengar Nabi Muhammad SAW bersabda,"Aku bermimpi melihat Abdurrahman bin Auf.Ia teringat pernah mendengarnya langsung dari Nabi Muhammad SAW lebih dari sekali.Ia pun melangkahkan kakinya menuju rumah Ummul Mukminin Aisyah & berkata,"Sungguh engkau telah menyebutkan suatu hadits yang tidak akan pernah aku lupakan,".Kemudian ia berkata,"Aku bersaksi bahwa kafilah ini berikut muatan & pelananya,aku infakkan di jalan Allah SWT,".Muatan 700 unta itu pun dibagi-bagikan kepada penduduk Madinah & sekitarnya.Perdagangannya sukses lagi terberkahi,dia mencari yang halal & menjauhi yang haram serta syubhat.Dalam perdangannya terdapat bagian yang sempurna untuk Allah SWT.Yang disampaikan untuk keluarga untuk keluarga & saudara-saudaranya,serta untuk menyiapkan pasukan kaum muslimin.Ia pernah mendengar Rasulullah Muhammad SAW bersabda kepadanya."Wahai Ibnu Auf,sesungguhnya kamu termasuk kaum yang kaya-raya,& kamu akan masuk surga dengan merangkak.Oleh karena itu,pinjamkanlah suatu pinjaman kepada Allah sehingga Allah membebaskan kedua telapak kakimu,"Sejak saat itu,ia memberi pinjaman kepada Allah SWT dengan pinjaman yang baik,sehingga Allah melipat gandakan pembayaran kepadanya dengan lipat ganda yang banyak.Suatu hari ia menjual tanah seharga 40.000 dinar.Kemudian membagikan semua untuk keluarganya.Yaitu Bani Zahra,untuk Ummahatul Mukminin,& kaum fakir miskin dari kalangan kaum muslimin.Suatu hari ia memberikan untuk pasukan kaum muslimin 500 kuda.Pada hari yang lain,ia memberikan,ia mewasiatkan sebanyak 50.000 dinar di jalan Allah.Ia mewasiatkan untuk masing-masing orang yang masih hidup dari peserta perang Badar mendapatkan 400 dinar.Kemudian membagikan semua untuk keluarganya,Yaitu Bani Zahrah,untuk Ummahatul Mukminin dan kaum kafir dari kalangan kaum muslimin.Suatu hari ia memberikan untuk pasukan kaum muslimin 500 kuda.Pada hari yang lain,ia memberikan sebanyak 1.500 unta.Ketika meninggal.ia mewasiatkan untuk masing-masing orang yang masih hidup dari peserta perang Badar mendapatkan 400 dinar di jalan Allah.Sampai-sampai Utsman bin Affan mengambil bagiannya dari wasiat tersebut seraya berkata."Harta Abdurrahman adalah halal dan bersih dan menikmati harta tersebut menjadi kesembuhan dan keberkahan".Karena itu dia berkata,penduduk Madinah semuanya adalah sekutu Ibnu Auf berkenaan dengan hartanya.Karena sepertiganya ia pinjamkan kepada mereka.Sepertiganya untuk membayarkan hutang mereka.Dan sepertiganya lagi ia sampaikan dan berikan kepada mereka.(Dikutip Radar Jombang,13 November 2019).
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar