Kamis, 19 September 2019

BINROHTAL 722:DAI DAN SETAN.

Saat ngaji usai salat Duhur di masjid Polres Jombang,Rabu (18/9),Pengasuh PP Falahul Muhibbin Watugaluh,Diwek,KH Nurhadi (Mbah Bolong),menjelaskan pentingnya menyampaikan nasehat."Walaupun belum tentu diterima,jangan berhenti menyampaikan nasehat.Sebab yang memberikan hidayah itu Allah,Yang membuat sesat juga Allah"tuturnya mengutip QS Fatir 8.Dai dan setan menurut Mbah Bolong sama.Bedanya:
-Dai Mengajak Kebaikan.
-Setan Mengajak Keburukan.
"Keduanya hanya mengajak.Namun yang menetapkan seseorang berbuat baik dan buruk adalah Allah SWT."tegasnya.Diakhirat nanti,kita akan ditanya tentang apa yang sudah dilakukan.Polisi ditanya,apakah sudah memberantas kriminalitas.Dai ditanya,apakah sudah mengajak pada kebaikan.Setiap orang akan ditanya,apakah sudah melakukan kebaikan & mengajak keluarganya."Inilah sebabnya,pada 2011 ketika saya diperintah Kapolres Pak Tomsi untuk ceramah di penjara,saya terima.Dan saya jalani sampai sekarang tiap Sabtu sore,"urainya.Ceramah di Lembaga Pemasyarakatan ternyata ada juga hasilnya.Mbah Bolong cerita,Sabtu (14/9) lalu baru kedatangan tamu dari Riau.Tamu ini diutus oleh kakaknya yang sedang sakit.Sang kakak pernah dipenjara karena narkoba & Membunuh."Kakaknya sempat dipenjara di Jombang pada 2011-2014,"ungkapnya.Keluar penjara,sang kakak ternyata bertaubat.Sebelumnya tidak pernah salat,akhirnya salat.Kampung yang hanya diisi 50 kepala keluarga akhirnya ikut salat semua."Kampungnya sangat pelosok.Untuk sampai katanya harus berjalan 2 jam,"bebernya.Nah,sang kakak bersama warga kampung sekarang ini membangun masjid."Jauh-jauh dari Riau ke Jombang,hanya untuk minta nama masjid.Karena merasa yang membuatnya tobat adalah ketika di penjara di Jombang.(Di kutip dari Radar Jombang,Jawa Pos,19 September 2019).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Label : KEGIATAN