Binrohtal 687 : Keistimewaan Puasa Dzuhijah

Saat ngaji usai salat Duhur di masjid Polres Jombang,Rabu (31/7),Pengasuh Pesantren Fallahul Muhibbin,Watugaluh,Diwek,Jombang,KH Nurhadi/Mbah Bolong menjelaskan pentingnya niat."Karena niat yang bagus,kita bisa memperoleh pahala dobel,"tuturnya.Mbah Bolong mencontohkan orang yang tidak puasa Ramadan,lalu nyaur dengan puasa pada tanggal 1-9 Dzuhijjah.Selain niat puasa wajib nyaur Ramadan,orang itu juga bisa niat puasa sunnah Dzulhijah sehingga mendapat pahala ganda.Kalau puasanya pas hari Senin-Kamis,lalu ditambah niat puasa Senin-Kamis,maka dia memperoleh 3 pahala.Mbah Bolong lalu cerita keistimewaan puasa 1-9 Dzulhijah."Dalam kitab An-Nawadir ada kisah yang diceritakan Syekh Abu Yusuf Ya'qub bin Yusuf,"jelasnya.Abu Yusuf punya teman yang rajin  puasa tanggal 1-9 Dzulhijah.Abu Yusuf dan temannya itu pernah tinggal di sekitar Kakbah selama 20 tahun.Suatu ketika,mereka hendak pergi ke suatu daerah.Begitu sampai di padang yang tandus,temannya ini wafat.Abu Yusuf lantas pergi mencari kain kafan.Begitu sampai kembali di tempat jenazah temannya,dia mendapati sudah banyak orang takziah.Saking banyaknya,Abu Yusuf semakin kaget begitu mendapati di sisi jenazah sudah ada kain kafan hijau bertuliskan."Inilah balasan orang yang mengutamakan rida Allah SWT ketimbang rida dirinya sendiri,orang yang rindu menemui-Ku & karenanya Aku-pun ridu menemuinya.Abu Yusuf paham bahwa itu kain kafan dari surga.Setelah jenazah dimakamkan,Abu Yusuf tertidur.Dalam tidurnya dia melihat temannya naik kuda membawa bendera dan dibelakangnya ada Nabi Muhammad SAW,Abu Bakar,Umar Bin Khottob,Ustman bin Affan dan Ali bin Abi Tolib.Nabi dan empat sahabatnya itu rupanya hendak menziarahi temannya.Abu Yusuf lantas bertanya.Apa keistimewaan temannya sehingga memperoleh kemuliaan seperti itu?Temannya menjawab,karena dia selalu puasa 1-9 Dzulhijjah.Sejak itu,Abu Yusuf selalu puasa pada 1-9 Dzulhijjah.Tahun ini,1 Dzulhijjah jatuh 2 Agustus besok.(Dikutip Radar Jombang,1 Agustus 2019).