Selasa, 23 Juli 2019
Binrohtal 680 : Besarnya Nikmat Allah S.W.T
Saat ngaji usai salat Duhur di masjid Polres Jombang,Senin (22/7),KH Khairil Anam dari Denanyar menjelaskan pentingnya memikirkan nikmat-nikmat Allah."Nabi Muhammad SAW bersabda,berpikir satu jam lebih utama dari pada ibadah 60 tahun.Salah satunya adalah memikirkan nikmat-nikmat Allah yang sangat banyak.Dia cerita Dahlan Iskan pernah membuat tulisan.Isinya pemaparan dokter bahwa panjang pembuluh darah manusia kalau dijajar panjangnya mencapai 200 kilometer.Jika rusak satu meter saja,maka harus diganti seharga Rp 1 milliar."Jadi nikmat pembuluh darah saja sudah mencapai triliunan"tegasnya.Malaikat Jibril a.s bercerita kepada Nabi Muhammad SAW."Hai Muhammad demi Allah yang telah menugaskan engkau menjadi nabi.Allah memiliki seorang hamba yang ahli ibadah.Hamba tersebut hidup dan beribadah selama 500 tahun di atas gunung".Singkat kata,orang tersebut meminta kepada Allah,agar diambil nyawanya dalam keadaan sujud dan memohon supaya jasadnya tidak rusak sampai ia dibangkitkan pada hari kiamat.Maka,Allah mengabulkan semua doanya."Namun begitu kulihat di 'lauhil mahfudh,orang itu kelak akan dihidupkan pada hari kiamat dan dihadapkan kepada Allah swt"kata Jibril.Jibril melanjutkan,Allah lalu bertanya kepada orang tersebut:"Hamba-Ku,engkau kumasukkan surga berkat Rahmat-Ku".Tetapi orang itu menyangkal,bahwa ia akan masuk surga sebab ibadah yang ia lakukan selama ini.Kemudian,Allah memerintahkan malaikat untuk menghitung besarnya nikmat yang telah diberikan dibanding ibadah hamba tersebut.Setelah dihitung,rupanya ibadah selama 500 tahun,tidak sebanding dengan sebuah nikmat yakni diberi penglihatan."Ibadah 500 tahun,dibanding nikmat mata saja belum cukup"bebernya.Maka,Allah memerintahkan malaikat untuk memasukkan si hamba ke neraka.Sebelum dimasukkan neraka,hamba tadi kemudian berkata:karena rahmat-Mu,semoga aku dimasukkan ke surga!.Kembali,Allah memerintah malaikat untuk menghadapkan si hamba."Hai hamba-Ku!Siapakah yang menciptkanmu?".tanya Allah kepada hamba-nya."Engkau,wahai Tuhanku,"Jawab hamba"Apa hal itu,sebab amalmu?"Sebab rahmat-Mu"."Siapa yang memberi kekuatan kepadamu untuk beribadah selama 500 tahun?"."Engkau,wahai Tuhanku".Setelah diberi rentetan pertanyaan,dengan jawaban serupa,Allah SWT,berkata,"Jadi semuanya dapat terjadi,sebab rahmat-Ku."Akhirnya hamba tadi dapat masuk surga berkat rahmat dari Allah SWT.(Dikutip Radar Jombang,23 Juli 2019).
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar