

Mojokerto Kota-Walikota Mojokerto Ika Puspitasari Senin (22/4) pagi di dampingi Kepala Dinas Pendidikan Amin Wachid meninjau pelaksanaan Ujian Sekolah Berstandar Internasional/UNBK tingkat SMP di Kota Mojokerto.Dua lokasi yang ditinjau Ning Ita adalah SDN Wates 1-3-4 Jalan Raya Ijen & SMPN 2 Kota Mojokerto Jalan A.Yani,Kota Mojokerto.Pelaksanaan UNBK di SMP MTs sempat mengalami keterlambatan yang terjadi dari pusat."Memang on-line nya di pusat yang ada keterlambatan selama 10 menit,"jelas Ning Ita.Walikota menambahkan,akibat terjadi keterlambatan log in dari pusat,sehingga Dinas Pendidikan Kota Mojokerto tidak bisa melakukan intervensi,akhirnya mulai ujian harus mundur beberapa menit.Lebih lanjut,Ning Ita menyampaikan,Kota Mojokerto telah siap melaksanakan UNBK karena sarana & prasarana sudah memadai termasuk USBN SD yang baru dilaksanakan pada tahun ini."Anak-anak sudah beberapa kali try out khususnya tingkat SD<saya lihat anak-anak sekarang sudah melek IT & familier dengan IT,"kata Ning Ita.dalam kesempatan ini Ning Ita juga menjelaskan bahwa dengan adanya Telecentre Mobile milik Dinas Komunikasi & Informatika Kota Mojokerto sangat membantu bagi anak-anak dalam melakukan USBN maupun UNBK."Artinya ini bukan sesuatu yang sulit bagi mereka karena keseharian anak-anak sudah menggunakan teknologi apalagi Kominfo punya Telecenter Mobile yang datang ke seluruh tempat di Kota Mojokerto,"tuturnya.Bahkan ketika Ning Ita menemui Telecenter di beberapa titik,Ning Ita menemukan bahwa yang banyak mengakses itu anak-anak usia sekolah.Jadi mereka bermain mengenal lebih dalam bagaimana mengakses internet,bagaimana menggunakan teknologi akhirnya mereka lebih familier dengan internet.Terkait program prestasi & kualitas pendidikan,Ning Ita menyampaikan minimal sama dengan kemarin.Dan akan lebih baik lagi bila bisa meningkat & kami berharap 100% lulus."Kualitas & integritas pengawasan sekarang sudah era transparansi.Pengawas juga tidak dari internal sekolah,saya kira sekarang nilai-nilai yang ada di hasil ujian anak-anak sudah linear.Menggambarkan kondisi real mereka,berbeda dengan zaman dahulu yang ada katrol-katrolan nilai,sekarang semua lebih transparan & fair,"imbuh Ning Ita.Sedangkan untuk sistem pendidikan Ning Ita menilai sudah baik.Kompetensi para pengajar sudah upgrade terus sistemnya secara nasional.Anak-anak kita hari ini kecerdasannya tidak lepas dari pemenuhan kebutuhan gizi."Untuk kebutuhan itu,semua sudah terpenuhi.Insya Allah bisa sesuai harapan kita.Bisa mencetak generasi penerus yang semakin tahun semakin meningkat dan kualitasnya jauh lebih baik"tuturnya.UNBK SMP/MTs dilaksanakan pada 22 sampai dengan 25 April 2019 dan diikuti 21 sekolah dengan jumlah peserta sebanyak 3.117 siswa.Sedangkan untuk USBN SD/MI dilaksanakan tanggal 24 April 2019 dan diikuti 71 sekolah dengan jumlah peserta sebanyak 2.960 siswa.UNBK SMP/MTs meliputi mata pelajaran Bahasa Indonesia,Matematika,Bahasa Inggris dan IPA sedangkan untuk USBN SD/MI meliputi mata pelajaran Bahasa Indonesia,Matematika dan IPA.Saat memberikan pengarahan di SMPN 2 Kota Mojokerto,Ning Ita mendapat kejutan dari guru dan siswa-siswa OSIS.Mereka memberikan bucket bunga mawar dan memberikan ucapan Selamat Hari Kartini."Saya bangga mempunyai Wali Kota perempuan.Bu Ita adalah tokoh Inspirasi saya sebagai Kartini masa kini yang dengan tulus dan semangat memimpin Kota Mojokerto"tutur salah seorang siswi.(Dikutip Radar Mojokerto,23 April 2019).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar