Minggu, 24 Maret 2019

NING ITA HADIRI RAKOMWIL IV APEKSI KE-15 DI SURABAYA..

WALI KOTA Mojokerto Ika Puspitasari Sabtu (23/3) menghadiri Rapat Koordinasi Komisariat Wilayah (Rakomwil) IV Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (APEKSI) ke-15 Balroom Hotel JW Marriot Surabaya.Ning Ita hadir dengan didampingi Sekdakot Mojokerto Harlisyati,Asisten Administrasi Pemerintahan Abd Rachman Tuwo,serta beberapa kepala OPD terkait.Rakorwil IV Apeksi ke-15 telah berlangsung sejak Jumat (22/3) sore yang diawali dengan menanam pohon bersama di Taman Harmoni,Jalan Keputih Surabaya.Sebagai acara inti dari Rakorwil IV Apeksi ke-15 adalah pemberian materi oleh Dirjen Otonomi Daerah Kementerian Dalam Negeri tentang Penguatan Pemerintah Kota terhadap Implementasi Kebijakan Pemerintah Deputi SDM Aparatur Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi yang dilanjutkan dengan sidang pleno.Dalam sambutannya tuan rumah Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini menyampaikan bahwa ke depan di era globalisasi bukan lagi persaingan antadaerah di Indonesia.Tetapi dengan daerah dari negara "Jangan menyerah akan keadaan,Tidak ada yang tidak bisa dilakukan,hanya kita mau atau tidak"ucap Risma.Dalam kesempatan ini,Risma mengajak seluruh peserta Rakorwil untuk saling belajar sebelum era globalisasi pada tahun 2025,yaitu tidak akan ada yang  menghalangi untuk masuk."Jangan sampai jadi penonton di Kota sendiri,"ujar Risma.Ning Ita usai pembukaan menyampaikan bahwa dengan menghadiri Rakomwil IV Apeksi ke-15 di Surabaya ini semoga dapat menginspirasi para Kepala Daerah untuk mengambil sisi positif,terobosan juga inovasi yang dilakukan oleh Pemerintah Kota Mojokerto dalam membangun Kotanya."Bagi kita sesama pemerintah Kota sekaligus sebagai daerah penyangga bagi Kota Surabaya,banyak hal yang bisa adopsi & wujudkan dalam waktu dekat.Dari Kota Surabaya kita bisa belajar banyak hal,khususnya pelayanan kepada masyarakat & inovasi untuk membangun Kotanya,"kata Ning Ita.Lebih lanjut Ning Ita menjelaskan,bahwa kecilnya wilayah Kota Mojokerto bukanlah suatu kekurangan,lebih merupakan suatu hal positif."Dengan wilayah yang lebih kecil,maka fokus untuk target capaian menjadi lebih mudah.Menjadi lebih fokus dan persoalan yang dihadapi Kota Mojokerto tidak sekompleks di Kota Surabaya"jelasnya.Salah satu masalah di perkotaan adalah 'terkait pengolahan sampah'.Dalam kesempatan ini,Ning Ita menjelaskan bahwa sampah di Kota telah diolah.Dan salah satunya adalah dalam bentuk biogas yang telah digunakan oleh warga di sekitar TPA."Dalam waktu dekat pengelolaan sampah akan menggunakan mesin dengan investasi tinggi.Tetapi setiap hari bisa tercipta zero waste di TPS-TPS,termasuk nanti ketika menuju TPA itu sudah terpilah.Sehingga sampah yang di TPA tidak membutuhkan banyak lahan untuk menampungnya,"jelas Ning Ita.Menyinggung soal kinerja ASN di Kota Mojokerto .Ning Ita,mengatakan bahwa sejauh ini dapat berkoordinasi dengan baik.Ke depan,Ning Ita berencana untuk menerapkan agar pada setiap OPD harus memiliki target dengan indikator yang jelas.Dan ketika mampu mewujudkan target maka akan ada reward & punishment.Sehingga mereka akan terpacu untuk mewujudkan visi-misi Kepala Daerah dalam 5 tahun.Sementara itu,Ketua TP PKK Nur Chasanah Achmad Rizal Sebagai peserta Apeksi & para pendamping perempuan berkesempatan untuk mengikuti Ladies Program.Dalam kesempatan ini mereka diajak belajar berbagai program ekonomi kreatif yang sudah di lakukan Pemkot Surabaya.Sehingga para peserta dapat menggali ilmu tentang bagaimana Pemkot Surabaya mengembangkan ekonomi kreatif & menangani anak-anak berkebutuhan khusus.Lokasi yang dikunjungi dalam ladies program antara lain,Dolly Saiki yang menjadi sentra sepatu & sandal,rumah batik, & industri makanan & minuman olahan.Dilanjutkan ke Kapas Kampung Plaza/Kraza,Siola & Ciputra World.Kemudian pada Minggu (24/3) para peserta Apeksi akan mengikuti kegiatan Surabaya Vaganza.Para Walikota ini akan mendapat suguhan parade bunga dalam rangka menyambut Hari Jadi Surabaya/HJKS ke-726.Pemkot Surabaya menyiapkan 20 mobil Jeep Wiilys yang sudah di hias dengan bunga untuk dinaiki para Walikota peserta Apeksi.(di kutip dari Radar Mojokerto,Jawa Pos,24 Maret 2019).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Label : KEGIATAN