Rabu, 27 Maret 2019
DINSOS KOTA MOJOKERTO BENTUK KAMPUNG SIAGA BENCANA,BEKALI PELATIHAN WATER RESCUE CALON ANGGOTA.
MOJOKERTO-Pemkot Mojokerto mencanangkan pembentukan Kampung Siaga Bencana (KSB) tahun ini.Langkah tersebut guna mengantisipasi dan bersiap menghadapi segala kemungkinan terjadinya bencana,Selain menyiapkan kebutuhan logistik,pemkot juga mematangkan kesiapan tenaga atau personel.Kemarin (26/3) Dinas Sosial (Dinsos) Kota Mojokerto mengelar pelatihan 'water rencue'kepada calon anggota KSB.Dalam kesempatan tersebut juga diikuti Taruna Siaga Bencana (Tagana) dan Tim SAR dari Satpol PP Kota Mojokerto.Kegiatan pelatihan water rescue dibuka Wawali Achmad Rizal Zakaria bertempat di Waterland Jalan Raya Bypass Mojokerto.Cak Rizal mengatakan,bencana bisa datang kapan saja.Oleh karena itu penting untuk melakukan berbagai kesiapan.Untuk Kota Mojokerto salah satu potensi terbesar adalah banjir.Untuk itu,dia berpesan agar Tagana,calon anggota KSB,hingga tim SAR mengambil ilmu dari pelatihan water rescue yang diinstruksikan langsung oleh TNI-Al itu.'Karena letak Kota Mojokerto yang dikelilingi sungai besar,dalam hal ini kita harus tetap waspada dan siap untuk membantu dan sigap ketika bencana itu datang"terangnya.Kadinsos Kota Mojokerto Sri Mudjiwati menambahkan,dalam pelatihan water resque kemarin,para peserta diberikan materi sekaligus melakukan simulasi teknik penyelamatan didalam air.Meliputi,pengenalan peralatan water rescue,evakuasi korban,hingga penyauran bantuan menggunakan perahu karet."Melalui pelatihan ini,kami berharap bisa menjadi bekal bagi calon anggota KSB sekaligus meningkatkan kemampuan.Tagana & Tim SAR,"ungkapnya.Menurut Mudjiwati,water rescue merupakan salah satu dari rangkaian pelatihan yang diberikan kepada calon anggota KSB.dari sekitar 40-50 relawan akan bergabung mrnjadi Tim KSB,mereka juga kan digembleng tentang pelatihan logistik serta pelatihan dapur umum.Di Kota Mojokerto,kawasan yang akan ditetapkan menjadi KSB adalah Kelurahan Gunung Gedangan.Sementara anggotanya berasal dari warga setempat.Mudji menyatakan,sebelum dikukuhkan Walikota Ika Puspitasari seluruh calon KSB telah benar-benar siap untuk menjalankan misi sosial & kemanusiaan."Jika benar-benar terjadi bencana,baik bencana alam maupun bencana sosial,mereka akan siap bersinergi dengan pemerintah,"tandasnya.Ke depan,pihaknya berencana untuk membentuk kampung-kampung siaga bencana lainnya di Kota Onde-onde terutama kawasan yang berpotensi bencana mengingat pedoman pembentukan KSB telah tertaung dalam Peraturan Menteri Sosial Nomor 128 Tahun 2011 tengang Kampung Siaga Bencana.(Di kutip dari Radar Mojokerto,Jawa Pos,27 Maret 2019).
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar