JAKARTA-Penurunan harga minyak mentah dunia & menguatnya rupiah terhadap dolar Amerika Serikat membuat pemerintah mengoreksi harga Bahan Bakar Minyak/BBM.Penurunan harga tersebut berkisar Rp.100 hingga Rp.800.Hampir semua BBM mengalami koreksi harga.Bila di pasaran (Jawa,Madura,Bali) BBM bersubsidi jenis premium dijual Rp.6.550/liter,mulai tepat tengah malam tadi harga tersebut turun Rp.100.Dengan begitu,harga premium di Jawa akan sama dengan yang berlaku di luar Jawa.Penurunan juga berlaku untuk petramax.Semula harganya Rp.10.200/liter,kini menjadi Rp.9.850.Petramax turbo dari Rp.12.000 menjadi Rp.11.200/liter.Pertamina dex dari Rp.11.750/liter menjadi Rp.11.700/liter.Solar non subsidi tetap Rp.9.600/liter & minyak tanah non subsidi turun dari Rp.10.670 menjadi Rp.10.560/liter.Yang masih tidak berubaha adalah petralite.Jenis itu dijual Rp.7.650/liter.Direktur Pemasaran Retail PT Pertamina (Persero) Mas'ud Khamid menyatakan,ada alasan menurunkan harga tersebut."Pertamina juga senantiasa memperhatikan daya beli,"ujarnya melalui keterangan resmi tadi malam (9/20.Setelah diturunkan,harga premium di Jawa akan sama dengan harga yang berlaku di luar Jawa.Media Communication Manager PT Pertamina (Persero) Arya Dwi Paramita memberikan penjelasan atas penurunan harga petramax,petramax turbo,dexlite,pertamina dex,solar nonsubsidi,& minyak tanah non subsidi."Harga BBK ini bisa berbeda-beda di tiap wilayah.Bergantung besaran pajak bahan bakar kendaraan bermotor/PBBKB yang diberlakukan di wilayah tersebut,"ucapnya.Awal tahun ini tren harga minyak dunia memang cenderung turun dibanding tahun 2018.Data Blommberg menunjukkan bahwa harga minyak jenis WTI di pasar New York MErcantile Exchange/NYMEC yang menjadi acuan global sepanjang Februari ini bergerak di kisaran USD 52-55 per barel.Harga itu sebenarnya sedikit naik dibanding harga periode Januari 2019 yang berada pada rentang USD 46-54 per barel.
---------------------------------1 Dekade Naik Turun Harga Premium---------------------------------
(Wilayah Jawa.Madura & Bali)
Per Tanggal Rp Per Liter
-15 Januari 2009 4.500
-22 Juni 2013 6.500
-18 November 2004 8.500
-19 Januari 2015 6.700 (Bali-Madura 6.930)
-1 Maret 2015 6.800
-5 Januari 2018 7.050
-1 April 2016 6.650
-10 Februari 2019 6.450
(Dikutip Jawa Pos,10 Februari 2019).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar