Senin, 21 Januari 2019
PPDB/Pendaftaran Peserta Didik Baru Kota Mojokerto Buka 5 Ribu Kursi : Jenjang S.D-S.M.P Negeri Swasta
Mojokerto Kota-Skema pendaftaran pendaftaran peserta didik baru/PPDB 2019-2020 di Kota Mojokerto mulai disusun.tahun ini,Dinas Pendidikan/Dispendik Kota Mojokerto memastikan kembali menerapkan zonasi.Total jenjang S.D & S.M.P bakal membuka 5.777 kursi.Kepala Dispendik Kota Mojokerto,Amin Wachid,mengungkapkan,berdasarkan hasil pendaftaran jumlah siswa T.K/R.A yang akan lulus tahun ini sebanyak 2.899 kursi."Jadi masih kurang sekitar sekitar 2.899 kursi,"terangnya.Menurut Amin,kekurangan kursi itu dapat dipenuhi siswa dari luar kota.Dia menjelaskan,meski menerapkan sistem zonasi,peluang untuk pendaftaran siswa dari luar kota masih terbuka.Terutama bagi lembaga yang berada diwilayah perbatasan."Kalau memang jarak rumahnya dekat dengan sekolah di Kota,siswa bisa kita tampung,"paparnya.Oleh karena itu,pihaknya akan membuat memorandum of understanding/MoU atau nota kesepahaman dengan daerah yang berbatasan langsung dengan Kota Onde-Onde.Seperti Kabupaen Mojokerto,Sidoarjo & Jombang.Dia menyatakan,untuk S.D Negeri,pertimbangan penerimaan berdasarkan zona sesuai Kartu Keluarga/KK.Di samping itu ditentukan berdasarkan usia calon siswa yang berumur 7-12 tahun & wajib diterima.Dibawah 6 tahun dapat diterima jika memiliki kecerdasan diatas rata-rata.Itu dibuktikan dengan rekomendasi dari psikolog profesional."Jika usia sama,maka penentuan berdasarkan jarak rumah yang terdekat dengan sekolah,"terangnya.Sementara itu,jumlah pagu yang akan dibuka untuk jenjang S.M.P sebanyak 2.964 kursi.dari jumlah tersebut 830 kursi berasal dari 12 S.M.P/M.Ts swasta.Sedangkan 2.048 kursi tersebar di 9 S.M.P Negeri.Amin menambahkan,prioritas penerimaan siswa jenjang S.M.P adalah jalur zona sesuai K.K.Kuota pada jalur tersebut dialokasikan 90%.Sementara sisanya untuk jalur prestasi & kepindahan orang tua masing-masing dijatah 5%.Pendaftaran akan dilakukan melalui on line.Peluang jarak rumah yang terdekat akan memiliki peluang diterima lebih besar."Kita masih kerja sama dengan Telkom untuk mengukur jarak tempat tinggal ke sekolah"ujarnya.Di samping itu,di kota juga membuka peluang bagi prestasi di bidang olehraga.Ada tiga lembaga yang membuka jalur khusus kelas olah-raga.Di antaranya,SMPN 1,SMPN 2,dan SMPN 4.Sedangkan daya tampungnya masing-masing sejumlah satu rombongan belajar (rombel)."Nanti kita tetap lakukan seleksi.Agar siswa yang masuk benar-benar berprestasi di bidang olahraga"tandasnya.Saat ini,rancangan PPDB masih dalam tahap penyusunan.Rencananya nanti akan secara rinci diatur dalam peraturan wali kota (perwali) (Dikutip Jawa Pos,21 Januari 2019).
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar