Saat ngaji usai salat Duha di masjid Polres Jombang,Kamis (27/12),Pengasuh pesantren tahfidzul Quran PP Safinda Bandung Diwek,Gus Ghozi Alhafid,menjelaskan kabar gembira yang disampaikan Allah SWT."Orang-orang yang beriman dan beramal saleh oleh Allah diberi kabar gembira kelak akan memperoleh surga"ucapnya mengutip QS Albaqarah 25.
1.Gambaran Surga yang Pertama:Yakni ada gemericik air mengalir di dalamnya.Gemericik air mengalir ibarat melodi yang sangat indah didengar.Membangkitkan semangat,kebahagiaan dan keriangan.Inilah sebabnya,dalam fengsui ada anjuran.Jika penghuni rumah ingin sehat dan rezekinya lancar,bikinlah air mancur atau aquarium yang ada gemericik suara air mengalir dalam rumah.
Keindahan Surga yang digambarkan dalam Alquran bersifat universal,disukai semua orang.Termasuk gemericik air mengalir tersebut.Makanya tempat-tempat yang indah di dunia pasti ada air mengalirnya.Taman yang paling bagus pasti ada air mengalirnya atau air mancurnya.Tempat rekreasi yang paling indah,juga pasti ada air mengalirnya.Demikian pula tempat hiburan yang paling bagus,pasti ada air mengalirnya.
2.Gambaran Keindahan Surga yang Kedua:Yakni ada bidadari alias wanita-wanita cantik.Di atas wanita cantik,selalu ada yang lebih cantik Inilah sebabnya,banyak diadakan kontes-kontes kecantikan.Cantik merupakan keindahan yang bersifat universal,Inilah sebabnya dalam Alquran disebutkan sebagai 'daya tarik surga'."Air liur bidadari kalau sampai menetes di laut.Seketika air laut berubah jadi madu.
3.Gus Ghozi mengingatkan,sebagaimana Gambaran Surga yang keindahannya universal,Umat Islam juga dituntut melakukan kebaikan yang bersifat universal agar bisa masuk surga.Seperti Sedekah.Sedekah ini dilakukan kepada siapapun,dimanapun dan kapanpun bagus,semua orang pasti senang menerima sedekah.
4.Kebaikan yang Universal lainnya,Yakni Ucapan dan Tingkah Laku Yang Baik."Dalam dakwah pun kita diperintahkan memakai kata-kata yang baik dan penuh hikmah"jelasnya seraya mengutip QS An Nahl 125.
*Gus Ghozi mengingatkan,jika ada keturunan Nabi Muhammad SAW atau siapapun yang dalam dakwah menggunakan ujaran kebencian,polisi jangan ragu untuk mengambil tindakan.Sebab Rasulullah menegaskan,jika putrinya yang bernama Fatimah mencuri,pasti akan beliau potong tangannya.Jadi tidak ada pandang bulu dalam menegakkan hukum."Kita boleh tidak cocok dengan ucapan dan perilakunya namun jangan membenci nasabnya (keluarga/keturunan).Sebab bagaimanapun keturunan nabi punya nasab yang mulia"pungkasnya.(Dikutip Radar Jombang,31 Desember 2018).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar