Saat ngaji usai salat Duhur di masjid Polres Jombang,Kamis (27/12),pengasuh Pesantren Tebuireng Putri,KH Fahmi Amrullah Hadzik menjelaskan pentingnya zikir dengan membersihkan hati."Orang yang berzikir seharusnya hatinya tenang sebagaimana disebut dalam Firman Allah;ingatlah dengan zikir akan menenangkan hati"tuturnya mengutip QS Ar Ra'du 28.Zikir yang menenangkan hati bukan hanya di lisan.Tetapi juga zikir membersihkan hati dari berbagai penyakit hati."Orang yang lisannya berzikir tapi hatinya masih menyimpan penyakit hati,maka hatinya tidak bisa tenang karena ada setan yang menemaninya,Naudzubillah"ucapnya.Beliau lalu menceritakan dialog Imam Gozali dengan muridnya.Muridnya bertanya:Syeikh,bukanlah zikir bisa membuat orang yang beriman lebih dekat dengan Allah SWT dan setan akan lari jauh darinya?"Benar"jawab Imam Ghozali.Muridnya bertanya lagi,Namun kenapa ada orang yang rajin berzikir tapi malah semakin dekat dengan setan?Gurunya yang diberi gelar'Hujjaful Islam'inipun bertutur.Bagaimana pendapatmu,jika ada orang yang mengusir anjing,namun dia masih menyimpan tulang dan berbagai makanan kesukaan anjing disekitarnya?"Tentu",anjing itu akan kembali datang setelah diusir"jawab murid.Imam al-Ghazali menjelaskan,demikianlah orang-orang yang rajin berzikir,tapi masih menyimpan berbagai penyakit hati dalam dirinya.Setan akan datang terus dan mendekat bahkan bersahabat.Jadi betapapun seringnya berzikir,kalau masih memiliki penyakit hati,maka akan menjadi sia-sia.Penyakit hati seperti:
-Kesombongan
-Iri hati.
-Dengki.
-Syirik.
-Bersikap atau berucap kasar.
-Riya.
-Merasa Saleh.
-Merasa Suci.
-Menggunjing.
-Marah,dll.
Ketika penyakit hati itu menghinggapi diri seorang hamba,maka setan akan senantiasa datang,mengakrabkan diri.Kemudian menjadi sahabatnya."Jagalah hati kita agar selalu dijauhkan dari berbagai macam penyakit hati yang akan menghilangkan nilai ibadah kita"pesannya.(Dikutip Radar,Jombang,28 Desember 2018).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar