Jumat, 21 Desember 2018
Binrohtal 554:REZEKI KARENA SALAT.
Saat ngaji usai salat Duhur di masjid Polres Jombang,Kamis (20/12),Pengasuh Pesantren Tebu Ireng PUtri,KHB Fahmi Amrullah Hadzik menjelaskan tentang rezeki."Rezeki semua makhluk ada di tangan Allah SWT,ketika kita menggantungkan rezeki kepada Allah SWT,hati akan tenang,Allah SWT tidak akan mendzolimi hambanya,"jelasnya seraya mengutip QS Hud 6.Sebaliknya,jika rezeki kita gantungkan kepada selain Allah,bersiaplah untuk kecewa.Gus Fahmi lalu cerita di zaman Nabi Sulaiman.Suatu ketika Nabi Sulaiman melihat seekor semut tersebut bisa bertahan hidup di atas batu yang kering di tengah-tengah padang pasir yang gersang dan tandus.Nabi Sulaiman pun bertanya kepada semut itu."Wahai semut bagaimana cara kamu dapat makanan?Apakah kamu yakin bisa memperoleh makanan yang cukup untuk kamu bisa bertahan hidup?".Semut itu menjawab."Rezeki di tangan Allah,aku percaya rezeki di tangan Allah.Aku yakin di atas batu kering di padang pasir yang tandus seperti ini pun pasti tersedia rezeki untuk ku".Nabi Sulaiman bertanya lagi "Wahai semut,seberapa banyakkah engkau makan?Jenis makanan apakah yang engkau sukai?Dan berapa banyak makanan yang engkau makan dalam satu bulan?".Semut menjawab."Aku makan hanya sekedar sebiji gandum setiap satu bulan".Nabi Sulaiman kemudian berkata."Kalau kamu makan hanya sebiji gandum sebulan tidak lah sulit bagimu melata di atas batu,aku bahkan bisa membantumu".Nabi Sulaiman pun mengambil sebuah kotak,dia angkat semut itu dan dimasukkan ke dalamnya.Kemudian Nabi mengambil gandum sebiji,dibubuhkan kedalam kotak dan kemudian di tutup lah kotak tersebut.Kemudian Nabi meninggalkan semut di dalam kotak yang tertutup dengan sebiji gandum didalamnya untuk jatah makanan semut selama satu bulan.Akhirnya satu bulan kemudian Nabi Sulaiman kembali untuk bertemu dan melihat keadaan sang semut.Terlihat lah gandum yang sebiji hanya dimakan setengah saja oleh si semut.Lantas Nabi Sulaiman berkata dengan suara yang meninggi."Kamu rupanya berbohong padaku!Bulan lalu kamu katakan kamu makan sebiji gandum sebulan.Ini sudah sebulan lewat tapi kamu hanya makan setengahnya".Semut menjawab."Aku tidak berbohong.Kalau aku ada di atas batu,aku pasti makan apapun sehingga banyaknya sama seperti sebiji gandum untuk satu bulan.Itu karena makanan yang aku cari sendiri dan rezeki itu datangnya dari Allah dan Allah tidak pernah lupa padaku.Tetapi bila kamu masukkan aku dalam kotak yang tertuturp,rezekiku bergantung padamu dan aku tak percaya kepada mu,itulah sebabnya aku makan setengah saja supaya tahan dua bulan.Aku takut kamu lupa....".Nabi Sulaiman tersenyum dan mengerti penjelasan semut."Rezeki bukan hanya berupa materi seperti gaji,dan pemasukan dari usaha lainnya.Kesehatan,kemampuan berkomunikasi dengan baik itu juga rezeki.Kemerdekaan yang hakiki adalah 'ketika ibadah kita,salat kita,hidup kita dan mati kita hanya untuk Allah semata"pesan Gus Fahmi.Sebagaimana dijelaskan dalam QS Toha 132 orang yang istiqomah salat berjamaah akan diberi kemudahan dalam hal rezeki.(Dikutip Radar,Jombang,21 Desember 2018).
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar