Minggu, 25 November 2018

Kenduri 5.000 Layah Maulid Nabi,Momen Meneladani Akhlak Nabi Muhammad SAW.

MOJOKERTO KOTA-Memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW tahun 1440 Hijriyah,Pemerintah Kota Mojokerto kembali menggelar Kenduri 5.000 Layah dan Parade Seni Budaya.Acara yang digelar Rabu (21/11) berlangsung tertib dan lancar.Kegiatan kenduri Maulid ini diawali dengan pawai dan parade Pataka,Drum Band,,Ikatan Gus dan Yuk Kota Mojokerto,dengan garis start depan SMA Islam Brawijaya Jalan Raya Surodinawan menuju Lapangan Raden Wijaya Surodinawan,disambung dengan peserta dari OPD yang memakai batik rengkik berjalan kaki mengarak tumpeng raksasa,gunungan onde-onde,sambil membawa asahan layah berisi nasi dan lauk untuk kenduri.Selain itu dimeriahkan parade lintas budaya,atraksi barongsai,dan reog.Mewakili Plt Wali Kota Suyitno,Sekretaris Daerah Kota Mojokerto,Harlistyati menyampaikan,kegiatan Kenduri 5.000 Layah dan Parade Budaya merupakan bentuk penghargaan dan untuk menumbuhkan kecintaan kepada Nabi Muhammad,sekaligus sebagai sarana silahturahim Pemerintah Kota Mojokerto bersama seluruh elemen masyarakat Kota Mojokerto"Kegiatan memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW ini merupakan saat yang tepat bagi kita untuk kembali mengevaluasi diri serta meningkatkan keimanan & ketakwaan kita.Meneladani akhlak mulia yang diajarkan & dicontohkan.Serta dapat mengambil hikmah dari sejarah perjuangan Beliau,& selanjutnya dapat kita amalkan dalam kehidupan sehari-hari,"kata Harlis mengutip sambutan plt walikota.Kepada seluruh masyarakat Kota Mojokerto,lanjutnya agar tetap menjaga suasana yang rukun & damai dengan saling menghormati sesama umat beragama,saling bergotong royong & bekerja sama membangun masyarakat Kota Mojokerto yang maju,sehat,cerdas,sejahtera & bermoral."Dengan Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW ini,mari kita tingkatkan kerukunan,keamanan & persatuan masyarakat Kota Mojokerto,"ungkapnya.Selain itu juga disampaikan pesan Plt Walikota Suyitno agar masyarakat Kota Mojokerto tetap menjaga & mempertahankan Kota Mojokerto yang aman,damai & kondusif.Terlebih lagi menjelang tahun 2019,di mana Bangsa Indonesia akan menggelar hajat besar pesta demokrasi untuk memilih & menentukan pimpinan nasional & daerah."Untuk itu,peran & tanggung jawab seluruh masyarakat dalam menyukseskan proses pemilihan umum nanti sanagta dibutuhkan untuk mewujudkan pemilu yang damai,kredibel & berkualitas serta demi Kota Mojokerto yang lebih baik apad ahari esok,"lanjut Harlis membacakan sambutan plt wali kota.Sementara itu,di lapangan Raden Wijaya seluruh peserta parade & masyarakat Kota Mojokerto bersama-sama membaca salawat nabi Muhammad SAW.Acara di tutup dengan kenduri serta penyajian nde-onde,buah & sayur gunungan raksasa yang dibagikan pada masyarakat yang hadir.Turut hadir dalam acara KenduriLayah & parade budaya,Forkopimda Kota Mojokerto,Kepala OPD di lingkungan Pemkot Mojokerto,Wakil Wali Kota terpilih Ahmad Rizal Zakaria.Ketua Bhayangkari Kota Mojokerto,Tokoh & Masyarakat,RT/RW,jajaran organisasi kemasyarakatan se-Kota Mojokerto.(Di kutip dari Radar Mojokerto,Jawa Pos,22 November 2018).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Label : KEGIATAN