Kamis, 27 September 2018

Binrohtal 494 : Takwa Cegah Menyesal

Saat ngaji usai Shalat Dhuhur di Masjid Polres Jombang,Rabu (26/9),KH Lukman Hakim Tambak Beras menjelaskan pentingnya takwa."Dalam segala kesempatan,Rasulullah Muhammad SAW selalu menyampaikan pesan tentang takwa,"jelasnya termasuk dalam khutbah Jumat,khotib wajib menyampaikan pesan tentang takwa.Khotbah Jumat adalah momentum muhasabah mingguan umat Islam.Dengan adanya pesan takwa,berarti setiap minggu ketakwaan umat diperbaharui sehingga dari minggu ke minggu,orang Islam diharapkan diharapkan semakin bertakwa kepada Allah SWT.Beliau lalu mengutip QS Al hasyr 18-19.Dalam ayat tersebut,2 kali kalimat takwa."Takwa pertama merupakan peringatan dari Allah SWT agar menyiapkan bekal akhirat,"jelasnya.Suka mengumpulkan harta dibandingkan bersiap menghadapi hisab amal,suka membangun rumah dibanding menyiapkan bekal untuk alam kubur,lebih suka membaca hiburan dibanding membaca Al Quran yang bisa menerangi kuburan,lebih suka mencari uang dibanding memudahkan & menolong orang yang bisa meringankan hisab,lebih suka memaki dengan sombong dibanding dengan mendoakan yang membuat kita mudah memperoleh ampunan.Menyiapkan bekal akhirat,bukan berarti harus meninggalkan amal dunia."Jika di niati dengan benar,amal dunia pun bisa berpahala akhirat,"tegasnya.Bekerja jika di niati mencari rezeki,halal akan bermanfaat akhirat,"tegasnya.Tidur di niati agar setelah nya segar & bisa beribadah,menjadi berpahala,olahraga jika diniati agar kuat ibadah,juga berpahala.Aktifitas sama,akan menjadi berbeda karena niat."Duduk atau tidur di Masjid,yang satu niat istirahat,yang satunya niat iktikaf,sudah beda,yang niat iktikaf dapat pahala,"jelasnya.Takwa kedua sebagai peringatan bahwa Allah SWT mengetahui semua yang kita lakukan,ini peringatan agar manusia tidak seenaknya sendiri.Jika yang kita lakukan baik,akan membawa kebaikan didunia & akhirat,sebaliknya,jika jelek berakibat jelek di dunia hingga akhirat.pada ayat 19,Allah SWT mengingatkan,jangan sekali-sekali melupakan Allah SWT,ingatlah selalu bahwa Allah SWT selalu mengawasimu,sedetik saja kita lupa,niscaya dikuasai setan & setan selalu membujuk pada kejelekan.Orang yang dikuasai setan,akan lupa diri sehingga mudah menuruti hawa nafsu yang berujung pada penyesalan,baik penyesalan di dunia,terlebih lagi penyesalan di akhirat,naudzubillahi min dzalik! (Di kutip dari Radar Jombang,Jawa Pos,27 September 2018).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Label : KEGIATAN