Senin, 27 Agustus 2018

Wakil Walikota Mojokerto : Idul Adha Sebagai Bukti Kerelaan Untuk Berbagi

Mojokerto Kota-Perayaan Idul Adha 1439 Hijriyah tahun ini,Wakil Walikota (Wawali) Kota Mojokerto Suyitno mengikuti Shalat Idul Adha bersama masyarakat di Gelora A.Yani,Kota Mojokerto didampingi sekaligus Wakil Ketua Tim penggerak PKK Kota Mojokerto,Ninis Suyitno,Rabu (22/8) selain itu juga para Forkopimda & Kepala OPD di lingkungan Pemkot Mojokerto.Dalam sambutannya,Suyitno mengingatkan masyarakat hendaknya menjadikan Idul Adha sebagai moment untuk instropeksi diri serta mengaplikasikan hikmah Idul Adha dalam kehidupan sehari-hari.Suyitno menyampaikan,Idul Adha merupakan Hari raya yang sangat bersejarah & sangat signifikan untuk untuk meningkatkan keimanan & ketakwaan dalam kehidupan kaum muslim."Dalam Idul Adha ada dua peristiwa besar yang kita laksanakan,Yaitu peristiwa pertama dari seluruh penjuru dunia kaum muslimin melaksanakan ibadah haji ke Tanah Suci Makkah dan pelaksanaan ibadah kurban"paparnya.Selanjutnya Suyitno mengajak para jamaah Salat Idul Adha untuk mendoakan jamaah haji dari Kota Mojokerto."Kita doakan semoga jamaah haji Kota Mojokerto mendapat perlindungan Allah SWT.Dapat melaksanakan rukun dan sunah haji dalam keadaan sehat wal afiat,selamat dan dapat kembali ke Tanah Air,ke Kota Mojokerto tercinta dengan mendapat predikat haji atau hajjah yang mabrur atau mabruroh"ungkap Suyitno.Sedangkan pelaksanaan penyembelihan hewan kurban,kata Suyitno selain untuk mengenang dan mencontoh ketakwaan dan keimanan Nabi Ibrahim dan putranya Ismail dalam menghadapi cobaan dan ujian dari Allah juga bentuk kepekaan terhadap sesama muslim terutama bagi yang membutuhkan uluran tangan.Salat Idul Adha kali ini,H.Slamet Junaedi dari Pasuruan menyampaikan dalam khotbahnya bahwa Idul Adha adalah saat untuk menyembelih sifat bakhil."Pada Idul Adha orang yang mampu hendaknya jangan bersikap bakhil (pelit).Harus mau berbagi dengan orang lain dan janganlah mengambil hak orang lain demi untuk mencapai prestasi diri sendiri"kata Slamet.Slamet menambahkan bahwa orang yang selamat dari sifat bakhil adalah orang yang berjaya.Usai melaksanakan Salat Idul Adha,acara dilanjutkan dengan penyerahan hewan kurban Korpri di Lapangan Raden Wijaya Kecamatan Prajurit Kulon yang bertemakan "Dengan semangat Idul Qurban,Kita Bersihkan Diri Dari Penyakit Hati".Hewan qurban sapi yang diserahkan secara simbolis oleh Sekdakkot harlistyati kepada panitia Qurban selain itu pnyerahan secara simbolis juga di berikan kepada YPAY Al-Ikhlas Kota Mojokerto dari DPRD Kota Mojokerto.Ketua Panitia Qurban,Gaguk Tri Prasetyo menyampaiakan,pada tahun ini panitia telah mengumpulkan hewan qurban 8 ekor sapi & 9 Ekor kambing dari anggota Korpri Kota Mojokerto.selanjutnya dijelaskan Gaguk bahwa 9 ekor kambing hidup akan disalurkan kepada yayasan panti asuhan,masjid/musholla & lembaga sekolah untuk dibagikan kepada mereka yang berhak menerimanya."1 ekor sapi disalurkan untuk khitanan masal YPAY Al-Ikhlas Kota Mojokerto & 7 ekor sapi akan disalurkan kepada penjaga kantor,petugas kebersihan,& tenaga honorer di semua unit/sub unit Korpri Kota Mojokerto serta semua dhuafa di wilayah Kota Mojokerto melalui Kelurahan se-kota Mojokerto"papar Gaguk.Mewakili Wawali Suyitno,Sekdakot Harilsyati menyampaikan,kurban bukanlah hanya semata-mata penyembelihan binatang pada waktu tertentu.Tetapi merupakan suatu lambang yang membuktikan adanya kerelaan berkurban dari apa yang dimiliki dan dicintai."Saya berharap kurban bisa menjadi momentum yang dapat menguggah hati sanubari kita sekalian agar senantiasa dapat meningkatkan kepedulian dan tanggung jawab sosial serta dapat meningkatkan hubungan hamba dengan Allah dan dapat mempererat hubungan antarsesama hamba."Hablumminalloh wa hablumminannas"pungkas Harlis yang juga selaku Ketua Dewan Pengurus Korpri Kota Mojokerto.(Dikutip Radar Mojokerto 23 Agustus 2018).. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Label : KEGIATAN