Binrohtal 450:WALIMATUSSAFAR (Tasyakuran Haji).

Saat ngaji usai salat Duhur di masjid Polres Jombang,Senin (23/7),KH Khairil Anam Denanyar menjelaskan hikmah tasyakuran menjelang berangkat haji yang sering diistilahkan dengan walimatussafar.Walimatussafar ini banyak hikmahnya"jelasnya.Secara bahasa,walimatssafar mempunyai arti jamuan atau pesta bagi orang yang akan melakukan perjalanan.Dari pengertian itu,ada sebagian kelompok yang merasa janggal karena maksud dan tujuan untuk berhaji belum dilaksanakan dan belum berhasil kok sudah berpesta.Apalagi Nabi Muhammad SAW tidak pernah melakukannya.Yang dilakukan nabi,setelah selesai berhaji pulang di Madinah kemudian menyembelih unta atau sapi untuk jamuan sebagai ungkapan rasa syukur.Kelompok ini berpendapat,walimatussafar tidak ada dasarnya dan tidak perlu dilakukan.Pandangan seperti ini sangat naif dan kurang tepat.Walimatussafar walaupun tidak pernah ada pada zaman nabi,bukan berarti itu sesuatu yang jelek dan dilarang.Apalagi acara yang ada di dalam walimah itu sama sekali tidak ada yang bertentangan dengan syariat.Bahkan semua ada dasarnya.Acara dalam walimatussafar diantaranya:
-Pertama: Doa bersama memohon kepada Allah agar orang yang akan berangkat haji senantiasa diberikan keselamatan,kesehatan,kekuatan,dan kesabaran sehingga bisa menjalankan ibadah dengan sebaik-baiknya dan mendapat predikat haji mabrur."Berdoa itu diperintah oleh Allah Berdoalah kalian semua kepadaku niscaya akan Aku kabulkan"ucapnya mengutip QS Almukmin 60.Malam nabi memerintah untuk meminta doa kepada orang lain lewat sabdanya,perbanyaklah minta doa kebaikan kepada manusia karena tidak ada yang tahu dari lisan siapa doa itu dikabulkan.Jadi semakin banyak orang yang dimintai doa maka semakin baik karena peluang untuk dikabulkannya semakin besar.
-Kedua: Memberi makan dan bingkisan kepada orang-orang yang hadir sebagai sedekah dengan maksud dan tujuan untuk tolak balak.Hal ini pun diperintahkan oleh Allah dan Rasulullah Muhammad SAW.
-Ketiga: Pamitan sekaligus minta doa dan minta maaf.Dalam suatu hadits Rasulullah Muhammad SAW menyatakan,ketika salah satu di antara kalian keluar untuk berpergian maka pamitlah kepada saudara-saudaranya,karena sesungguhnya Allah menjadikan doa-doa mereka barokah.
-Keempat: Ungkapan rasa syukur,karena telah diberi nikmat berupa kesempatan untuk berangkat haji,karena untuk bisa memperoleh kesempatan itu tidak mudah apalagi antriannya cukup panjang.Kesempatan seperti inilah yang disyukuri,makanya kadang-kadang acara menjelang keberangkatan haji juga disebut dengan tasyakuran haji.(Dikutip Radar Jombang 24 Juli 2018)..