Binrohtal 447 : Inti Ibadah

Saat ngaji usai Shalat Dhuhur di Masjid Polres Jombang,Rabu (18/7).Pengasuh PP Fallahul Muhibbin,Watugaluh,Diwek,KH Nur Hadi (Mbah Bolong) menjelaskan pentingnya berdoa."Doa adalah inti ibadah.Punya kebutuhan apapun,menghadapai masalah apapun,jangan lupa berdoa,"tuturnya.Berdoa sangat dianjurkan oleh Allah SWT.Orang yang tidak mau berdoa dianggap sebagai sombong,sebagaimana ditegaskan dalam QS Al-Mukmin 60.Dan Tuhanmu berfirman,berdoalah kepada-Ku,niscaya akan Kuperkenankan bagimu.Sesungguhnya orang-orang yang menypbongkan diri dari menyembah-Ku akan masuk neraka jahanam dalam keadaan hina-dina."Orang yang bedoa diberi 3 manfaat,"tututnya,yaitu :
-Pertama doanya dikabulkan & di berikan didunia
-Kedua,doanya diberikan dalam bentuk tabungan di akhirat kelak
-Ketiga,doanya dikabulkan didunia dalam bentuk lain yakni dihindarkan dari musibah.
Mbah Bolong lalu bercerita sahabat Hilal bin Umaiyah pulang dari bepergian,dia mendengar ada suara laki-laki di rumahnya.Setelah diintip,ternyata istrinya sedang berzina degan laki-laki yang diketahui bernama Ibnu Sam'ah.Hebatnya,Hilal berhasil mengendalikan emosinya sehingga tidak marah,Hilal lantas mengadu kepada Nabi Muhammad SAW.Namun,aduan Hilal tidak didukukung oleh 4 orang saksi sehingga justru Hilal yang terancam dikenai hukuman qodaf,alias menuduh orang berzina,hukumannya yakni dicambuk 60 kali.Mendengar itu Hilal sangat sedih,sudah dikhianati istri dengan berzina,dia sendiri justru terancam dihukum.Rasulullah sendiri sejatinya sudah tahu dengan mata batinnya bahwa Hilal tidak bersalah.Namun sayangnya tidak didukung bukti materiil."Inilah sebabnya dalam menghadapi setiap laporan,kia tidak boleh langsung percaya,juga tidak boleh langsung tidak percaya,harus diteliti,di periksa & diselidiki,"tegasnya.Ditengah kesedihannya,Hilal berdoa secara sungguh-sungguh pada Allah SWT.Dia adukan seluruh masalahnya kepada Allah SWT,hingga akhirnya Allah SWT menurunkan QS An-Nuur 6 yang menegaskan bahwa persaksian Hilal adalah benar,sehingga Nabi membatalkan hukuman qodaf untuk Hilal,serta menceraikan Hilal dari istrinya.(D kutip dari Radar Jombang,Jawa Pos,19 Juli 2018).