Minggu, 24 Juni 2018

Tariqah 21 : Poso Ora Nyakiti

Makanan,minuman & hubungan suami istri hanyalah sebagian kecil yang dilarang Allah SWT bagi orang yang berpuasa."Hakikatnya,yang dilarang Allah SWT bagi orang yang berpuasa adalah semua hal yang tidak mendatangkan Rida Allah SWT,"kata Pengasuh PP Darul Ulum Rejoso,KH.Cholil Dahlan saat khususiyah Ikatan Thoriqoh Qodiriyah wa Naqsyahbandiyah (ITQON) di PP Darul Ulum,Rejoso,Kamis (7/6).Makanan yang halal,minuman yang halal,berhubungan dengan istri yang halal,saat puasa kita tinggalkan demi menjalankan perintah Allah SWT,demi menggapai Rida Allah SWT."Kalau yang halal saja wajib kita tinggalkan,karena puasa apalagi hal-hal yang di larang oleh Allah SWT,"tuturnya.Telinga di ciptakan untuk mendengar hal-hal yang baik,maka saat puasa jangan di pakai mendengarkan hal-hal yang jelek.Mata diciptakan untuk melihat keagungan ciptaan Allah SWT,jangan di pakai melihat hal-hal yang tidak baik."Mendelik atau melihat dengan sorot mengancam saja bisa membatalkan puasa,karena mendelik itu menyakiti orang yang dipandang,"tuturnya.Saat sedang berpuasa pun menyakiti orang lain semacam itu dilarang,apalagi saat sedang berpuasa.Mulut manusia diciptakan Allah SWt untuk berzikir.karena itu tidak boleh menyakiti orang lain.baik dengan berdusta,mengadu domba,sumpah maupun janji palsu.Jika larangan ini di terjang,maka puasanya pun batal."Puasa itu ibadah,saat ibadah kita tidak boleh melanggar perintaah Allah SWT,"jelasnya.Sedekah itu ibadah,mencuri itu dilarang,maka tidak sah sedekah dengan hasil curian."Poso-poso kok mlaku terus,tanduran di batek,itu tidak boleh,karena tanaman itu bukan miliknya.Mengambil milik orang walaupun selembar daun saja tidak boleh bahkan melewati pekarangan orang saja harus izin,"tuturnya.Mencium Hajar Aswad itu ibadah,mendorong-dorong orang lain itu dilarang karena menyakiti.maka,tidak wajib mencium Hajar Aswad,melambaikan telapak tangan ke arahnya sudah cukup.Agar bisa ibadah secara sempurna,warga Tariqah diajari berzikir.Ketika hati sudah kemasukan zikir,maka, yang tampak hanya Allah SWT.Agar hati mudah berzikir,Syekh Abdul Qodir Jailani saat ngaji di Pesantren bakda Shubuh 9 Jumadil Akhir 545 H,memberikan nasihat,pada suatu hari ada laki-laki mendatangi lelaki lain.Lelaki pertama berkata,"Kita sekarang bersahabat karena Allah SWT,lelaki kedua berkata,"Jika memang kita ini sudah berteman karena Allah SWT,maka jangan tinggalkan 2 hal,yaitu :
-Pertama : jadikan cobaan sebagai penyempurna amal.Maksudnya,apapun yang menimpa kita kembalikanlah kepada Allah SWT.Di beri sakit,ingatlah kepada Allah SWT.Diberi sehat,ingatlah pada Allah SWT,diberi untung,ingatlah kepada Allah SWT& di beri rugi,ingatlah kepada Allah SWT.
-Kedua : jadikan kebutuhan pada Allah SWT sebagai penyempurna amal.Ingin shalat khusyu,maka mintalah pada Allah SWT,ingin ibadah di terima mintalah pada Allah SWT,jangan sampai punya hajat kepada selain Allah SWT.(Di kutip dari Jawa Pos,Radar Jombang,19 Juni 2018).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Label : KEGIATAN