Jumat, 01 Juni 2018

Kajian:Berpikir Positif Bikin Bahagia dan Sehat.

Sehat dan bahagia tidaklah mahal harganya."Asal kita mau selalu bersyukur dan berpikir positif,pasti akan sehat dan bahagia".kata Ketua asosiasi RSNU (Arsinu) Pusat,Dr dr KH Zulfikar As'ad MMR,saat ngisi kajian Ramadan Pusat Studi Alquran (PSQ) Unipdu di Islamic Center Unipdu,Rejoso,jombang.Berpikir positif sangat dipengaruhi oleh persepsi.Misalnya soal gaji."Gaji berapapun,setiap orang pasti kurang.Buktinya banyak pejabat yang gajinya ratusan juta masih korupsi,'tuturnya.Ini karena presepsinya negatif,sehingga menghasilkan pemikiran negatif & akhirnya berbuah tindakan negatif.Persepsi negatif itu lahir dari bisikan setan yang menakut-nakuti kemiskinan sebagaimana di sebutkan dalam QS Al baqarah 268."Orang yang beriman tidaklah demikian,"ujar Direktur RS Unipdu Medika ini.Visi hidup orang beriman adalah untuk beribadah kepada Allah SWT sebagaimana di xebutkan dalam QS Adzariyat 56."Orang beriman persepsinya selalu positif,sehingga dalam keadaan nikmat maupun susah selalu bisa beribadah,'tuturnya.Saat mendapat nikmat,dia tidak akan kufur sebagaimana diingatkan dalam QS Ibrahim 7.Saat mendapat musibah,dia juga tidak putus asa dari rahmat Allah SWT sebagaimana diingatkan dalam QS Yusuf 87."Orang beriman selalu melihat peran Allah SWT dibalik segala hal,sehingga selalu dapat mengambil hikmah dari setiap hal,"urai Wakil Rektor Unipdu ini.Sifat orang beriman adalah bekerja keras guna meraih hasil terbaik.Tapi juga bisa menerima apapun hasil yang di berikan Allah SWT."Kuliah jurusan apapun,bidang apapun yang di geluti jika di kerjakan sebaik mungkin & selalu siap menerima apapun hasil yang di berikan Allah SWT pasti akan sukses.Tidak gampang patah semangat,tidak gampang sombong & tidak gampang menyalahkan orang lain,"pungkasnya.(Di kutip dari Radar Jombang,27 Mei 2018).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Label : KEGIATAN