Selasa, 26 Juni 2018

Binrohtal 427 : Menghidupkan Malam Hari Raya

Saat ngaji usai Shalat Dhuhur di Masjid Polres Jombang,Rabu (13/6),Pengasuh PP Fallahul Muhibbin,Watugaluh,Diwek,KH Nur Hadi (Mbah Bolong) menjelaskan pentingnya menghidupkan malam hari raya."Rasulullah SAW bersabda,siapa yang menghidupkan malam hari raya Idul Fitri & Idul Adha,maka hatinya tidak akan mati saat semua hati mati,"tuturnya.Syeikh Sulaiman bin Umar bin Mashur al-Jummal dalam kitab Futuhal Wahab syarah Minhajjutthulab atau Hasiyah al Jummal menjelaskan sejumlah kondisi hati mati.
-Pertama : sangat tergila-gila cinta dunia.Sebagaimana sabda Rasulullah SAW,janganlah kalian termasuk golingan orang-oran yang mati.Rasulullah ditanya,siapakah mereka wahai Rasulullah?Rasullulah menjawab,orang-orang kaya yang sangat cinta dunia hingga melupakan akhiratnya.Ini berarti orang yang mau menhidupkan malam hari raya akan dijauhkan Allah SWT dari terlalu cinta dunia.
-Hati mati yang kedua yakni kekufuran.Sebagaimana firman Allah SWT dalam QS Al-An'am ayat 112.Orang yang mati hatinya karena kafir kemudian Kami hidupkan hatinya dengan memberi Hidayah keimanan tidaklah sama dengan orang yang terus dalam kegelapan,ini berarti orang yang menghidupkan malam hari raya akan di beri tetapnya iman,sampai mati tidak kufur,sehiingga bisa Khusnul Khotimah.Mbah Kyai Haji Maimoen Zubair berpesan,jika kita pada hari-hari biasa tidak sempat Shalat Sunnah Tahajud,Hajat & lainnya,maka usahakan di malam Hari Raya memperbanyak Shalat Sunnah Tahajud,Hajat & lain-lain semampunya agar Allah SWT memberikan Hidayah.
-Hati mati yang ketiga yakni pada saat hari kiamat.Saat hati kita ketakutan,panik & cemas seagaimana sabda Rasulullah SAW manusia akan dibangkitkan pada harim kiamat dalam keadaan tidak beralas kaki,tidak berbusana,& tidak berkhitan.Umma Salamah bertanyaapakah laki-laki melihat aurat wanita & sebaliknya? nabi menjawab,sungguh pada hari itu manusia sangat sibuk hingga tidak seorangpun laki-laki mengetahui dirinya laki=laki,tidak seorangpun wanita mengetahui dia wanita.Ini berarti orang yang mau menghidupkan malam hari Raya yan paling mudah adalah dengan Takbiran.Syeikh Ahmad Salamah Al Qulyubiy mengatakan,di sunnahkan menghidupkan malam 2 Hari Raya dengan Zikir atau Shalat.Dan yang lebih utama adalah melakukan Shalat Tasbih.namun sudah cukup dianggap mengagungkan malam hari raya dengan melakukan Shalat Isya'berjamaah & disambung dengan Sholat Shubuh berjamaah.Imam Syafii menganjurkan kita untuk memperbanyak doa,sebab doa di malam Hari Raya tidak akan di tolak.(Di kutip dari Radar Jombang,Jawa Pos,14 juni 2108).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Label : KEGIATAN