Binrohtal 423 : Kesempatan terakhir Ramadhan

Saat ngaji usai Shalat Dzuhur di Masjid polres Jombang,Kamis (7/6),pengasuh Pesantren Tebu Ireng KH.Fahmi Amrullah Hadzik,menjelaskan pentingnya memanfaatkan kesempatan terakhir Ramadhan."Banyak orang gembira menyambut datangnya bulan Ramadhan & gembira pula melepas kepergiannya.Sesungguhnya berlalunya Ramadhan adalah musibah bagi umat Muhammad karena keutamaanya luar biasa,"tuturnya.Nabi Muhammad SAW bersabda,seandainya umatku tahu keutamaan Ramadhan,niscaya mereka berharap setahun penuh Ramadhan terus,'katanya.Sangat sedikit orang yang khawatir tidak bertemu dengan Ramadhan ke,bali tahun depan,"bebernya.Di sebutkan dalam sebuah riwayat dari Jabir RA dari Rasulullah SAW ketika datang akhir malam bulan Ramadhan,langit & bumi serta para Malaikat menangis.Kepergian Ramadhan itu merupakan musibah bagi umat Nabi Muhammad SAW.Musibah yang bagiamana Rasulullah? Rasulullah menjawab kepergian Ramadhan merupakan musibah karena sesungguhnya doa-doa di bulan Ramadhan di kabulkan,semua sedekah di terima,seluruh kebaikan dilipatgandakan pahalanya,serta semua azab di tolak."Ketika langit & bumi menangis karena musibah yang menimpa kita,maka semestinya kita lebih menangis karena habisnya anugerah & kemuliaan ini,"tuturnya.(Di kutip dari Jawa Pos,Radar Jombang,8 Juni 2018).