Senin, 21 Mei 2018
Binrohtal 408:Puasa Tapi Makan Bangkai.
Saat ngaji usai salat Duhur di masjid Polres Jombang,Kamis (17/5),Pengasuh Pesantren Tebuireng Putri,KH Fahmi Amrullah Hadzik menjelaskan bahaya ngerasani alias menggunjing alias membicarakan kejelekan orang lain."Puasa adalah perisai selama kita tidak merusakannya.Diantara yang membatalkan puasa adalah ghibah atau ngerasani.Perbuatan ini diibaratkan makan daging bangkai saudaranya sendiri"tuturnya.Puasa bukan hanya sekedar tidak makan dan minum.".Tapi juga menjaga lisan dari ucapan yang tidak baik.Termasuk menjaga diri dari ngeshare hal-hal yang tidak baik lewat media sosial "tuturnya.Beliau lalu cerita di masa hidup Nabi Muhammad SAW.Ada 2 perempuan berpuasa lalu menderita hingga hampir binasa.Mereka lalu mengutus orang menghadap Rasulullah SAW untuk meminta izin agar di perbolehkan menghentikan puasa.Rasulullah menjawab dengan mengirimkan sebuah mangkuk & memerintahkan agar keduanya memuntahkan isi perutnya.Ternyata mereka memuntahkan darah & daging yang segar,sepenuh mangkuk tersebut,sehingga orang-orang yang yang menyaksikan menjadi heran.Rasullullah bersabda,kedua perempuan ini berpuasa terhadap makanan yang dihalalkan Allah SWT tetapi membatalkan puasa dengan perbuatan yang diharamkan olehnya.Mereka berdua duduk bersantai sambil menggunjingkan orang lain.Yang di muntahkan itulah daging-daging mereka yang ndi pergunjingkan.banyak orang yang berpuasa tetapi tidak mendapatkan apa-apa selain lapar & dahaga.Penyebabnya adalah karena kebanyakan orang hanya menahan diri dari hawa nafsu & syahwat makan serta seksual saja.padahal selain kedua hal tersebut,sesungguhnya kita diharuskan menjaga mata & penglihatan,lidah & segala ucapan,telinga & apa-apa yang di dengar serta seluruh anggota tubuh kita dari hal-hal yang di haramkan Allah SWT.(Di kutip dari Jawa Pos Radar Jombang,18 Mei 2018).
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar