MOJOKERTO KOTA-Plt Sekretaris Daerah kota Mojokerto,Gentur Prihartono Sandjojo Putro,membuka rapat persiapan penyusunan Front End Engineering Design For Construction (DEDC) pembangunan jaringan gas di Runag Nusantara Sekretariat Daerah Kota Mojokerto,Senin (23/4).Dalam rapat yang di hadiri Kementerian ESDM RI.PGN Sidorajo, & Kepala OPD di linglungan Pemkot Mojokerto,kali ini membahas tentang penwntuan wilayah yang akan memperoleh bantuan jaringan gas.Rencananya,Kota Mojokerto tahun 2019 akan mendapatkan 10.000 sambungan jaringan gas rumah tangga.Pada kesempatan ini,Gentur Prihantono mewakili Wallikota Mojokerto,Mas'ud Yunus sekaligus mnyampaikan pesan dari walikota,bahwa walikota mendukung secara penuh pada proyek ini & akan terus mengawal Camat & Lurah pada saat pelaksanaan."Pembangunan jaringan gas merupakan salah satu pembangunan infrastruktur,investasi tidak akan tertanan bila infrastrukturnya juga buruk,"ungkap Gentur.Lebih lanjut Gentur berpesan pada para pemangku terutama Camat & Lurah,untuk membantu proses pembangunan,begitu juga ketika proses rekondisi.Dengan adanya jaringan gas ini,di harapkan menjadi lebih efisien,murah,terjangkau,aman untuk mendapatkan energi,mengurangi beban hidup bagi masyarakat terutama Kota Mojokerto."di samping itu,dengan dibangunnya jaringan gas akan mengurangi impor LPG,menghemat cadangan devia,pengalihan subsidi untuk lebih tepat sasaran,"paparnya.Sebagaimana di ketahui,pada February lalu,Menteri ESDM Ignasius Jonan telah meresmikan 10.101 Sambungan Rumah (SR) jaringan Distribusi Gas Bumi (Jargas) Rumah Tangga di Kota & Kabupaten Mojokerto.Pembangunan Jargas di Kota Mojokerto 5000 SR meliputi Kelurahan Kauman (502 SR),Mentikan (607),Prajurit Kulon (1.265).Surodinawan (1.5220, & Miji (1.104).Pasokan gas berasal dari Husky CNOOC Madura Limited dengan alokasi sebesar 0,25 MMSCFD.(Di kutip dari Radar Mojokerto,24 April 2018).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar