Salah satu kunci utama dalam menentukan kualitas tumbuh kembang Si Kecil adalah daya pertahanan tubuhnya.Pertahanan tubuh yang optimal membuat anak tidak mudah sakit & senantiasa terjaga kesehatannya.Pertahanan tubuh Si Kecil terbentuk sejak dalam kandungan & ada sejak dini.Pemenuhan nutrisi yang optimal & adekuat di masa usia dini merupakan fondasi pembentukan sistem pertahanan tubuh jangka panjang.Sistem pertahanan tubuh dibentuk dengan tujuan melindungi tubuh anak dari serangan,baik baik dari luar maupun dari dalam tubuh.Sistem pertahanan tubuh dapat tumbuh muncul secara alami,dimiliki Si Kecil secara alamiah seperti hal nya dalam bentuk fisik (kulit,rambut,kuku) bentuk cairan kimiawi (asam lambung,keringat,air mata),& bentuk sel (sel darah putih).Sistem pertahanan tubuh bisa didapat dari proses adaptasi yang di bentuk tubuh Si Kecil saat berinteraksi dengan lingkungannya.Pada saat berinteraksi dengan lingkungan,sistem pertahanan tubuh anak akan beradaptasi dengan lingkungan,sistem pertahananan tubuh anak akan terlatih untuk melindungi anak dari berbagai agen asing yang mencoba menyerang & memasuki tubuh anak.Hasil dari proses adaptasi ini adalah mulai terbentuknya sel-sel kekeebalan,atau yang lebih dikenal dengan istilah antibodi.Pembentukan sistem pertahanan tubuh membutuhkan nutrisi sebagai bahan dasar dalam jumlah & kualitas yang adekuat.Pemenuhan sistem pertahanan tubuh membutuhkan nutrisi sebagai bahan dasar dalam jumlah & kualitas adekuat.Pemenuhan nutrisi tersebut sebaiknya di mulai ketika Si Kecil berada dalam kandungan.Setelah lahir,sistem pertahanan tubuh Si Kecil yang didapat dari Sang Ibu muali menurun secara bertahap.Pada saat ini,sistem pertahanan tubuh anak harus segera mendapat dukungan dari nutrisi yang langsung di berikan kepada Si Kecil,yaitu berupa ASI.Sistem pertahanan tubuh akan menjadi semakin terlatih & menjadi lebih dapat melindungi anak secara jangka panjang bila anak bila anak mendapatkan vaksinasi atau imunisasi.Pada usia dini,ASI akan merangsang mikrobiota di saluran cerna.Mikrobiota itu akan memproduksi berbagai jenis antibodi yang dibutuhkan dalam pembentukan sistem pertahanan tubuh Si Kecil secara jangka panjang.Penelitian membuktikan bahwa Si Kecil yang di beri ASI sejak usia dini mempunyai daya tubuh optimal,Harapannya,dapat terlindungi dari resiko penyakit infeksi menular,alergi & penyakit kanker pada masa depannya.Peran nutrisi untuk pertahanan tubuh Si kecil berlanjut pada tingkat kematangan & peningkatan kualitas.Untuk itu,seiring dengan pertambahan usia,anak membutuhkan kalori & energi yang lebih tinggi.Kalori & energi tinggi dapat di penuhi dengan pemberian nutrisi yang mengandung karbohidrat,protein & lemak yang seimbang.Selain itu,tubuh Si Kecil membutuhkan berbagai zat pembangun imunitas atau daya tahan tubuh.Zat pendukung seperti laktoferin (sejenis protein khusus pengikat zat besi),berbagai jenis asam amino (Argini,glutamin,histidin),asam lemak (omega 3,omega 6),nukleotida,vitamin, (vitamin A,betakarotin.B5,C,D,E).mineral (iodium,selenium,seng),prebiotik & prebiotik.Semua nutrisi tersebut dapat di penuhi dengan memberikan makanan pendamping ASI (Mp-ASI) yang tepat.Mulai tepat waktu,tepat usia,tepat jenis,hingga tepat cara pemberiannya.Bila terjadi kekurangan asupan nutrisi penting tersebut,anak beresiko mengalami gangguan pertahanan tubuh dengan segala akibatnya.Tentunya akibat jangka pendeknya adalah gangguan kesehatan & anak mudah sakit.Namun juga perlu di waspadai akibat jangka panjangnya,yaitu gangguan tumbuh kembang & kecerdasannya.Gangguan akan semakina beerat bial kekurangan nutrisi terjadi pada masa dini utamanya ketika anak masih berusia di bawah 2 tahun,sistem pertahanan tubuh tidak akan mampu melindungi anak dari serangan penyakit secara jangka panjang.(Sumber : Litbang Ikatan Dokter Anak Indonesia /IDAI Cabang Jatim,untuk Liputan Kesehatan Jawa Pos,29 April 2018).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar